IDI Sarankan KBM Tatap Muka 2021 Dilakukan Bertahap
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kota Bandar Lampung, dr. Aditya M. Biomed. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, mengizinkan pihak sekolah untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka pada Januari 2021 mendatang.
Namun demikian, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyarankan, pelaksanaan KBM tersebut dilakukan secara bertahap.
Ketua IDI Bandar Lampung, dr. Aditya M. Biomed mengatakan, keputusan tersebut pastinya pemerintah juga telah mempertimbangkan segala aspeknya
Seperti halnya pada kejiwaan anak itu sendiri, yang lama tidak bersekolah dan bertemu dengan teman-temannya.
Akan tetapi yang harus tetap diperhatikan juga adalah bagaimana pemerintah ini dalam mengantisipasinya, yakni terhadap penerapan protokol kesehatannya.
"Sebaiknya KBM itu bertahap. Seperti pada perguruan tinggi terlebih dahulu, setelah satu dua bulan sambil dievaluasi dan berjalan lancar, baru diterapkan pada SMA, SMP dan SD. Terakhir pada TK," sarannya.
Karena kalau langsung semuanya masuk sekolah dari TK sampai perguruan tinggi, ditakutkan akan terjadi yang tidak diinginkan.
"Kalau terjadi sesuatu akan susah juga mengatasinya. Apalagi anak-anak TK ini agak susah diaturnya," lanjutnya.
Maka dari itu, perlu persiapan dan antisipasi dengan sambil terus dievaluasi.
"Tapi tergantung dengan pelaksanaan vaksin Covid-19 pada Desember ini juga," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Antisipasi Bencana Alam di Lampung, Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan
Berita Lainnya
-
Amankan Nataru, Polda Lampung Siagakan 4.021 Personel Gabungan
Jumat, 19 Desember 2025 -
Diperiksa Kejati, Mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi: Hanya Lengkapi Data
Kamis, 18 Desember 2025 -
UKM Tari Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara Nasional pada Lomba Tari Kreasi di ISI Padang Panjang
Kamis, 18 Desember 2025 -
Mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Penuhi Panggilan Terakhir Kejati
Kamis, 18 Desember 2025









