Pasien Positif Covid-19 di Pringsewu Bertambah 7 Orang, 2 Diantaranya Mahasiswa

Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten Pringsewu, dr Nofly.
Pringsewu, Kupastuntas.co - Juru bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid -19 Kabupaten Pringsewu dr. Nofli Yurni menyebutkan, hingga saat ini jumlah Pasien terkonfirmasi Positif Covid -19 di Pringsewu mencapai 60 orang.
"Hari ini ada tambahan 7 pasien terkonfirmasi positif Covid -19," ujar dr Nofli Yurni saat menggelar Konferensi Pers yang di damping Kadis Kominfo Samsir Kasim, Rabu (18/11/2020).
Adapun pasien yang terkonfirmasi sebagai berikut, P-54 seorang perempuan berinisial SU (53) warga Pagelaran merupakan hasil tracking dari P-39. Saat ini SU menjalani isolasi mandiri.
Selanjutnya P-55 seorang laki laki berinisial HD (27) warga Pagelaran merupakan hasil tracking dari P-39 dan saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kemudian P-56, seorang perempuan berinisial DS (24) warga Pagelaran hasil tracking dari P-39 menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sedangkan P-57 perempuan berinisial ES (53) warga Pringsewu Barat hasil tracking dari P-50 (AR) menjalani Isolasi di salah satu RS Swasta Pringsewu.
Selain ES, ada dua mahasiswa warga Pringsewu Barat yang terkonfirmasi merupakan hasil tracking dari P-50 (AR) yakni P-58 AF (19) dan P-59 NU (23). "Saat ini keduanya menjalin isolasi di rumah singgah," kata Nofli.
Terakhir P-60 seorang kader kesehatan warga Pringsewu Selatan berinisial SU (44). Saat ini SU sedang menjalani isolasi mandiri. (*)
Video KUPAS TV : Dua Pemuda Habis Pesta Sabu di Rumah Kosong, Langsung Diciduk Polisi
Berita Lainnya
-
Bawa Kabur Uang Majikan Buat Judi Slot, Warga Lampung Tengah Ditangkap Polisi
Senin, 14 Juli 2025 -
Kejari Pringsewu Tetapkan Seorang ASN dan Pihak Swasta Tersangka Korupsi Bimtek Aparatur Desa 2024
Jumat, 11 Juli 2025 -
Puluhan Rumah di Pardasuka Pringsewu Terendam Banjir, Aktivitas Warga Sempat Terganggu
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kejati Lampung Geledah Kantor BRI Pringsewu Terkait Dugaan Korupsi Dana Nasabah Rp 17 Miliar
Rabu, 02 Juli 2025