Bupati Lampura Akan Tarik Randis Bermasalah dan Tak Terawat

Bupati Lampung Utara, H.Budi Utomo, S.E, M.M saat dimintai keterangan. Foto: Riki/Kupastuntas.co
Lampung Utara, Kupastuntas.co - Pemerintahan Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menggelar Apel Kendaraan Dinas (Randis) Roda Empat milik Pemkab setempat di Halaman Stadion Sukung Kotabumi, Rabu (18/11).
Bupati Lampung Utara, H.Budi Utomo, S.E, M.M turun langsung bersama Sekda Lampura mengecek kondisi kendaraan Randis, dari 171 Randis milik Pemkab hanya 67 Randis yang mengikuti Apel tersebut.
"Nanti akan dipelajari, kenapa Randis yang lain tidak mengikuti Apel ini, apabila itu merupakan kesengajaan maka akan diambil tindakan tegas berupa penarikan Randis, " jelas Budi Utomo
Bupati Lampura juga menjelaskan bahwa Apel Randis tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemkab namun karena situasi Pandemik Covid 19 jadwal Apel baru terlaksana saat ini, dalam cek fisik kendaraan masih ditemukan kendaraan yang kondisinya memerlukan perawatan Intensif.
"Seperti halnya Ban Randis milik saya(Bupati) , kondisi sudah usang karena dari 2016 belum diganti," ujar Bupati.
Apel Randis tersebut dalam rangka cek fisik kendaraan, menginventarisasi Aset Pemkab dan guna memotivasi SKPD yang diberi amanah Randis untuk lebih merawat kendaraan.
Menanggapi Randis dengan kondisi pajak kendaraan mati, Bupati juga menegaskan apabila dari SKPD belum memiliki anggaran pembayaran pajak maka akan di anggarkan melalui BPKAD Lampura.
"Namun jika SKPD sudah ada anggaran pembayaran pajak namun tidak dibayarkan maka Inspektorat Kabupaten yang akan menindaklanjuti hal tersebut," imbuh Budi Utomo. (*)
Berita Lainnya
-
Limbah PT SIT Diduga Cemari Sawah, Sekda Lampura: Saya Perintahkan DLH Turun ke Lokasi
Rabu, 17 September 2025 -
Penampakan Harimau Gegerkan Warga Karang Waringin Lampung Utara, Aparat Lakukan Penelusuran
Selasa, 16 September 2025 -
Pria Asal Way Kanan Ditangkap Polisi Usai Curi Motor di Lampura
Jumat, 12 September 2025 -
Tiga Siswa SD di Lampung Utara Keracunan Susu, Gudang Penyuplai Diduga Tak Berizin
Jumat, 12 September 2025