Metro, Kupastuntas.co - Proses Kelanjutan pembangunan Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai (GSA-BSW) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terus dikebut. Pembangunan yang direncanakan sejak tahun 2018 sampai tahun 2020 yang menelan anggaran berkisar sebesar Rp47 miliar dari APBD setempat rencanya rampung diselesaikan dan diresmikan pada tahun ini.

Walikota Metro, Achmad Pairin mengungkapkan, bahwa pembangunan GSA- BSW ditargetkan selesai tahun 2020. Pun rencanya juga akan diresmikan pada tahun ini.

"Pembangunan tersebut semuanya sudah clear semua. Dan tahun ini akan kita resmikan. Bahkan hari ini akan persentase dan akan dirapatkan untuk proses seperti apa selanjutnya," ujar Achmad Pairin.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya pada Dinas PU dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, Sri Mulyani menambahkan, sesuai dengan realisasi dan rencana progres lanjutan pembangunan GSA- BSW hingga saat ini secara umum keseluruhanya telah mencapai 75 persen.

Bahkan, hasil dalam pembangunan pun maksimal dengan hasil yang baik. Juga dalam pembangunan ini dilakukan pengawasan secara rutin agar dapat menghasilkan pembangunan sesuai dengan perencanaan.

"Hasil pembangunan ini bisa dilihat langsung. Menurut saya maksimal. Insyaallah. Dalam pembangunan ini juga pihaknya mendapat pendampingan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro dan tim independen dari Unila, "ucapnya.

Ia mengatakan, untuk pembangunan gedung dilakukan pada tahun anggaran  2019. Selanjutnya pada tahun 2020 Pemkot Metro kembali menganggarkan untuk pembangunan pagar, interior dan sonsitem berkisar Rp 5 miliar yang ditargetkan rampung pada tahun ini.

 "Pembangunan ini dilakukan secara bertahap. Nyambung aja. Tahun 2019 pembangunan gedung. Tahun 2020 kembali menganggarkan untuk pembangunan pagar, interior dan sonsistem berkisar Rp5 miliar yang saat ini sedang dalam proses pembangunan, "jelasnya.

Dia juga menyampaikan, secara keseluruhan dalam pembangunan ini ditargetkan selesai tepat waktu, yaitu pada Desember tahun 2020.

Diketahui, pada tahun 2019 Pemkot Metro telah menganggarkan sebesar Rp42 miliar untuk pembangunan tiga gedung tiga lantai yang memiliki empat ruang ball room disertai dengan fasilitas Ac, Eskalator, Hydrant, Komisioning dan lainya.

Selanjutnya, pada tahun 2020 Pemkot Metro kembali menganggarkan berkisar Rp5 miliar untuk pembangunan pagar, interior dan soundsistem. (*)

Video KUPAS TV : Walikota Bandar Lampung Herman HN Dilaporkan Ke Polda, Diduga Ancam Wartawan..