Lagi, Kawanan Gajah Rusak Dua Rumah Warga di Lambar
Lampung Barat, Kupastuntas.co - 12 ekor kawanan gajah di Pekon (Desa) Hatatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat kembali merusak rumah warga setempat. Saat ini sudah 51 rumah dan gubuk yang di obrak abrik satwa dilindungi tersebut.
Anggota DPRD Dapil BNS Suoh, Sugeng mengatakan bahwa semalam kawanan gajah liar tersebut berada di Dusun Batu Kapal, Pekon Hantatai dan merusak dua rumah warga.
"Semalam sekitar pukul 04.00 WIB dua rumah warga diporak poranda kawanan gajah. Padahal kemaren pas kita ronda masih utuh belum diserang," kata Sugeng kepada Kupastuntas.co melalui sambungan selulernya, Kamis (12/11/2020).
Saat ini lanjut Sugeng, posisi kawanan gajar berada di Dusun Talang Masjid, 300 meter dari dusun Batu Kapal atau sekitar satu kilo dari dusun Talang Gajah.
"Nanti malam rencanaya kita bersama Polhut, TNI Polri dan masyarakat akan minap disekitar lokasi untuk berjaga-jaga agar supaya gajah tidak memasuki permukiman warga," ujar Sugeng.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan untuk sementara penghalauan dilakukan dengan peralatan seadanya semampu masyarakat saja karena tidak memiliki skil khusus untuk itu.
"Sementara penghalauan kita hanya mengandalkan Polhut dan pawang saja dengan membuat api unggun, letupan karbit, dan lainnya. Hanya itu yang bisa dilakukan," beber Sugeng.
"Masyarakat berharap bagaimana agar gangguan gajah ini bisa hilang dan dalam penghalauan pun maksimal sehingga gajah liar ini bisa masuk kembali ke TNBBS yang memang tempat mereka," tandas Sugeng. (*)
Video KUPAS TV : Tak Patah Semangat, Mahasiswa dan Buruh di Lampung Kembali Demo Tolak Omnibus Law
Berita Lainnya
-
Waspada! Beruang Muncul di Desa Kubu Perahu Lambar, Polisi Imbau Masyarakat Hati-hati
Rabu, 09 Oktober 2024 -
Kuatkan Program Konservasi, Parosil Bakal Fokus Penanganan Sampah di Lambar
Rabu, 09 Oktober 2024 -
Menang 1 Suara, Rifaie Arif Kembali Nahkodai PWI Lambar Masa Bakti 2024-2027
Selasa, 08 Oktober 2024 -
Wirahadikusuma Minta Wartawan Tingkatkan Skill dan Adaptasi Terhadap Kemajuan Teknologi
Selasa, 08 Oktober 2024