• Jumat, 26 April 2024

Lomba Cipta Puisi Mesuji Award 2020 Resmi Ditutup, Berikut Juaranya

Jumat, 30 Oktober 2020 - 20.30 WIB
327

Dewan Juri Lomba Cipta Puisi Mesuji Award 2020, Isbedy Stiawan ZS dan Fajar Mesaz.

Kupastuntas.co, Mesuji - Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Mesuji Award 2020 yang diikuti 412 peserta yang dibuka pada 5 Oktober lalu, resmi ditutup pada tanggal 27 Oktober 2020.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Mesuji, Ronal Nasution mengatakan, pasca penutupan dewan juri telah melakukan penilaian selama dua hari yakni pada 28 dan 29 Oktober 2020.

“Untuk memastikan tak ada tendenasi pada saat penilaian, panitia menyerahkan naskah puisi tanpa nama dan titimangsa atau tempat dan tanggal pembuatan,” kata Ronal Nasution, Jum'at (30/10/2020).

Dijelaskan Ronal, dari hasil penilaian tersebut, Dewan Juri menetapkan Rizkia Hasmin asal  Pasaman, Sumatera Barat sebagai pemenang pertama dengan judul puisi Di Mesuji, Aku Teringat Dinda. 

Sedangkan juara kedua dan ketiga masing-masing diraih oleh Khalili asal Tangerang, Banten dengan puisi "Ritus Sungai Mesuji" dan Teguh asal  Lampung Selatan dengan puisi "Mengukur Sungai Mesuji".

Juara Harapan Pertama diraih oleh Wayan Jengki Sunarta dari Denpasar, Bali dengan  puisi berjudul "Puisi Abadi Mesuji".

Diikuti Pemenang Harapan Kedua puisi bejudul "Tapal Nadi Sungai Mesuji" karya Budi Saputra asal Padang. Terakhir, Pemenang Harapan Ketiga diraih  Listianawati asal Lampung Tengah dengan puisi "Rinduku Pada Mesuji".

Ronal menjelaskan, juri terdiri Fajar Mesaz dari Isbedy Stiawan ZS. Keduanya sastrawan asal Lampung, dan  Rini Rahayu, S.S.

Selain keenam puisi pemenang, Dewan Juri juga memilih 44 puisi lain untuk dihimpun dalam buku Antologi Puisi Surga Mesuji yang akan diluncurkan pada 3 November 2020.

“Atas ketentuan ini, keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat,” paparnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pemuda Disporapar Mesuji, Rini Rahayu, menambahkan, proses penilaian dilakukan dengan masing-masing  juri menentukan 34 nomine. 

“Dari jumlah itu kemudian diperas menjadi 15 besar sebelum dikerucutkan menjadi 9 puisi,” kata Rini Rahayu. 

Setelah didapati 9 nominasi, para juri kemudian memilih 6 puisi lagi untuk ditetapkan sebagai juara 1, 2 , 3, berikut juara harapan 1, 2 dan 3.

“Penetapan dilakukan setelah menyisihkan 3 puisi dan  masing-masing juri kembali membaca dan mendiskusikannya,” pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Bioskop XXI di Mall Kartini Bandar Lampung Buka Setelah 7 Bulan Ditutup

Editor :