Lampung Barat, kupastuntas.co - Seiring dengan bergantinya status Kabupaten Lampung Barat dari zona oranye menjadi zona kuning, tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 setempat langsung mengkaji Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka untuk digelar kembali.

Sekretaris tim gugus tugas Lampung Barat yang juga kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Maidar disambangi diruang kerjanya mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan nota dinas dengan Bupati Parosil Mabsus mengenai KBM tatap muka.

"Karena kasus Covid-19 saat ini sudah nol artinya tidak ada yang terpapar maupun diisolasi, artinya semua sudah sembuh kami langsung melakukan pengkajian bahkan nota dinas sudah di kirim ke pak Bupati, jadi tinggal menunggu persetujuan beliau lagi," kata Maidar, Kamis (22/10).

Dasar dilakukan pengkajian untuk KBM tatap muka jelas Maidar sesuai dengan aspek regulasi berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri yang bunyinya daerah zona hijau dan kuning diperbolehkan menggelar KBM tatap muka.

Jika disetujui Bupati Maidar mengatakan tinggal  persiapan pihak sekolah menyiapkan fasilitas seperti tempat mencuci tangan, masker dan termogun untuk mengecek suhu tubuh sehingga protap protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah bisa diterapkan di masing-masing sekolah.

"Yang jelas kita sudah berpengalaman membuka KBM ditengah Covid-19 ini, tidak ada perbedaan dengan yang sebelumnya hanya berbeda waktu saja. Termasuk teknis belajar nya nanti pun sama, sistem bergantian hari maupun jam. Intinya supaya tidak ada kerumunan siswa," ujar Maidar.

"Kita berharap jika KBM tatap muka jadi digelar 2 November bulan depan jangan sampai jadi klaster, oleh karena itu kita tekankan orang tua murid harus ada kejujuran dan pemahaman," ucapnya.

Apabila siswa habis bepergian keluar daerah yang masuk zona merah anaknya harus di isolasi mandiri terlebih dulu dan melapor dengan tenaga medis. Jika tidak ada kendala baru dipersilahkan mengikuti KBM kembali," tandas Maidar. (*)

Video KUPAS TV : Mobil Satpol PP Lamsel Terjun ke Sawah Setelah Menabrak Tiga Motor, 5 Orang Luka Luka