Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Terkait hangatnya informasi soal Camat Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Ibrahim, yang kepergok warga sedang berduaan di dalam mobil dinasnya bersama Lidiana, yang merupakan Kasi di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), akhirnya keduanya angkat bicara.

Ibrahim mengaku jika Lidiana merupakan saudara angkatnya.

Keduanya hanya ngobrol, membahas soal rencana Lidiana hendak pindah tugas ke Tubaba.

Bahkan, lokasi mobil dinas yang menepi di Suku 6 Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah itu ramai warga.

"Jadi disitu dia (Lidiana) datang dari Tulang Bawang untuk minta saran dan petunjuk supaya bisa cepat pindah Ke Tubaba. Jadi kami ngobrol di tempat itu, yang mana tempat itu di depan warung yang banyak warganya. Lidiana sekarang bertugas di Kesbangpol Tuba," ucap Ibrahim, saat dihubungi, Jumat (2/10/2020) malam.

Lidiana pada Kamis kemarin pun buka suara. Ia mengatakan hal yang sama dengan yang disampaikan oleh Ibrahim.

"Jadi, saya nemuin dia (Ibrahim) sengaja dari Tuba ke Tubaba, karena dia yang sering mengurus untuk perpindahan itu. Jadi dia mengertilah untuk hal seperti itu," terangnya.

Saat ditanya mengapa mereka mengobrol di tempat tersebut, Lidiana mengaku malu jika ngobrol di tempat umum.

"Jadi karena tidak ada tempat yang pas untuk mengobrol, maka kami berdua ngobrol di tempat itu. Setelah apa yang saya obrolkan dengan dia untuk meminta bantuan, saya turun dari mobil itu untuk langsung pulang," lanjutnya.

Sebelumnya, pada Rabu (30/9/2020), Talip warga Tiyuh Penumangan disaksikan warga lain memergoki mobil Kijang Innova Ribbon (Mobil Dinas Ibrahim) dan di belakang mobil terdapat motor matic warna hitam helm warna pink (Motor Lidiana) menepi dari pukul 13.00 WIB sampai sekitar pukul 15.30 WIB. Karena curiga, Talip bergegas menuju ke mobil.

"Saat saya ke arah mobil, tiba-tiba perempuan itu keluar mobil langsung naik motor dan pergi. Saya tetap ke mobil dan keluar lah seorang laki-laki. Saya hendak merekam video dengan HP, namun HP saya dirampas dan orang tersebut mengaku nama Ibrahim sambil marah-marah dengan saya. Hp bisa saya ambil kembali kemudian orang tersebut pergi mengendarai mobil," cerita Talip. (*)