Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung telah mendata pemilih yang ada di Lapas Rajabasa. Hasilnya terdapat ratusan pemilih baru yang akan memilih di Lapas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang.

Komisioner KPU Bandar Lampung koordinator divisi data, Ika Kartika menjelaskan, usai mendapatkan arahan dari KPU RI untuk kembali melakukan pendataan pemilih di setiap Lapas, pihaknya langsung menindak-lanjuti dan melakukan kunjungan ke Lapas Rajabasa.

Baca juga : Bawaslu dan KPU Bandar Lampung Tegaskan Tak Ada Larangan Kampanye 'Door to Door'

Dari hasil pertemuan, data pemilih mengalami penambahan dari data Daftar Pemilihan Tetap (DPT) pada Pemilu 2019 yang berjumlah 375 pemilih.

"Hasil kunjungan kemarin, kami mendapatkan data pemilih pada Pemilu masuk dan yang sudah masuk DPT belum keluar hingga 9 Desember mendatang. Kemudian ditambah dengan pemilih tambahan dari Napi yang baru," ungkapnya, Kamis (01/10/2020).

Namun ditanya secara rinci berapa jumlah Pemilih tambahan tersebut, Ika mengaku belum bisa menyebutkan secara rinci.

"Yang pasti ratusan dan kurang dari 300 pemilih. Belum bisa diberikan secara rinci, nanti saja kalau sudah masuk DPT," lanjutnya.

Baca juga : Pengamat: Keberpihakan ASN Jadi Persoalan Krusial di Pilwakot Bandar Lampung

Ika juga memastikan, jumlah pemilih yang saat ini dirinya dapat, masih akan menjadi penghuni lapas pada 9 Desember mendatang.

"Kami juga sudah membuat contoh TPS di Lapas. Bahkan sejak awal kami sudah menyiapkan bekerja sama dengan pihak Lapas, karena khawatir akan ada kebijakan dari KPU RI, dan ternyata benar memang harus ada TPS di Lapas," terangnya. 

Hingga saat ini, di kota Bandar Lampung sedikitnya ada 640.910 pemilih yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS), dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 321.336 dan pemilih perempuan berjumlah 319.514 pemilih yang akan tersebar di 1.700 TPS. (*)

Video KUPAS TV : Gagal Maju Pilkada Lampung Selatan, Hipni Melin dan KPU Belum Ada Kesepakatan