Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 21 Pasangan Calon Kepala Daerah dari delapan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di provinsi Lampung diminta untuk menandatangani Pakta Integritas, terkait kepatuhan penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada Pilkada 2020.

Penandatanganan tersebut akan diselenggarakan di Gedung Pusiban, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, pada Jumat (25/9/2020) besok dan akan dideklarasikan oleh Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriyah.

Baca juga : Ini Nomor Urut Pasangan Calon Pilwakot Bandar Lampung 2020

Ketua Bawaslu, Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, pihaknya mengimbau kepada 21 (dua puluh satu) pasangan calon Bupatidan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota hadir.

"Hal ini menunjukkan komitmen pasangan calon kepada masyarakat bahwa mereka patuh untuk  mewujudkan Pilkada yang aman, damai, sehat dan beritegritas dengan memperhatikan protocol kesehatan Covid 19," ungkapnya.

Baca juga : Ini Nomor Urut Paslon Pilkada Kota Metro

Khoir juga menerangkan, isi Pakta Integritas antara lain pasangan calon mematuhi protokol kesehatan, tidak mengumpulkan massa (di luar ketentuan), tidak melakukan arak-arakan dan melaksanakan pemilihan tanpa hoaks, politisasi Sara, politik uang dan tidak melibatkan ASN dalam pelaksanaan kampanye yang dimulai tanggal 26 September 2020 sampai dengan 5 Desember 2020.  

"Deklarasi dan Pakta Integritas ini dinilai tepat karena seluruh pasangan calon akan berkampanye sesuai jadwal yang diberikan KPU setempat," lanjutnya.

Baca juga : Tandatangani Pakta Integritas, Nanang Ermanto Minta Pendukungnya Patuhi Protokol Kesehatan

Selain itu Khoir juga menjelaskan, pihaknya dalam hal ini memberikan sanksi kepada pasangan calon, apabila tidak memenuhi undangan deklarasi dan penandatanganan Pakta Integritas. 

"Kalau ada pasangan calon yang tidak hadir besok (Jumat), biar masyarakat yang menilai apakah mereka layak dipilih atau tidak. Ini komitmen bersama agar tahapan pemilihan kedepan benar-benar memperhatikan protokol kesehatan, memperhatikan kesehatan masyarakat. Kita tidak ingin tahapan pemilihan menjadi klaster penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Walikota Bandar Lampung