Bupati Raden Adipati Surya: Lingkungan Jarang Dijadikan Isu Seksi

Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, saat menjadi narasumber pada program acara Kupas Podcast, yang dipandu Direktur Utama Kupas Tuntas Grup, Donald Harris Sihotang (baju hitam) di Studio Podcast Kupas Tuntas, Minggu (20/9/2020). Foto: Lucky/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Persoalan lingkungan menjadi isu yang menarik bagi Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, sehingga ia memasukkannya dalam visi dan misi program Kepala Daerah.
Hal tersebut diungkapkan Raden Adipati Surya saat menjadi narasumber pada program acara Kupas Podcast di Studio Podcast Kupas Tuntas, yang dipandu Direktur Utama Kupas Tuntas Grup, Donald Harris Sihotang, Minggu (20/9/2020).
"Mungkin ini isu tidak seksi untuk kabupaten lain dan saya senang mencari isu yang tidak seksi bagi kabupaten lain tetapi itu sebenarnya seksi. Saya melihat visi misi para Kepala Daerah hampir tidak ada yang berbicara masalah lingkungan. Maka penghargaan Adipura kita kejar, lingkungan ini harus terjaga,” ujar Raden Adipati.
Baca juga : Bupati Raden Adipati: Perbaiki Pelayanan Publik dengan Merubah Mindset ASN
Hingga akhirnya berkat kerja keras dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat selama dua tahun, Pemerintah Kabupaten Way Kanan meraih penghargaan Adipura pada 14 Januari 2019. Dimana penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, M. Jusuf Kalla.
"Saya ajak semua masyarakat bagaimana caranya mendapatkan penghargaan Adipura dengan indikator cukup banyak. Kan banyak itu yang dinilai, lingkungan kantor Pemda, sekolah, tempat pembuangan sampah, Puskesmas, jalan. Menurut saya itu sangat bergengsi sekali karena lingkungan ini perlu,” ungkapnya.
"Orang dari kementerian (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) selalu mendampingi kita, seperti penanganan tempat pengelolaan sampah dan lainnya kita jalankan. Serta langsung dipimpin almarhum Wakil Bupati, Edward Antony. Kita yang aktif, mengirim data, mereka lihat semua, termasuk yang sulit dikendalikan pembakaran lahan,” lanjutnya.
Baca juga : Bupati Way Kanan Adipati Minta Sekolah Kurangi Penggunaan Anggaran untuk Kegiatan Seremonial, Ini Alasannya
Guna mempertahankan capaian Adipura tersebut, pihaknya menginisiasikan program tentang kebersihan lingkungan yakni program 'grebek' sampah serentak seluruh Kabupaten Way Kanan tiap Jumat, dan kini hal tersebut sudah menjadi suatu kebiasaan.
"Kita juga melakukan berbagai metode dengan membuat perlombaan Adipura tingkat kabupaten. Setiap kampung yang berhasil memenangkan kita kasih hadiah anggaran pembangunan fisik sebesar Rp100 juta bagi juara satu, juara dua Rp75 juta dan juara tiga Rp50 juta. Penilainya dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan. Sehingga efeknya adalah kabupaten. Lingkungan sangat perlu dijaga, siapa yang akan menjaga anak cucu kita kalau bukan kita sendiri,” pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : ROMBONGAN SESKOAL KUNJUNGI MARKAS PETARUNG BRIGIF 4 MARINIR/BS, TANAM MANGROVE HINGGA TEBAR IKAN
Berita Lainnya
-
Deni Ribowo: Anggaran Rp10,9 Miliar untuk Umrah dan Wisata Rohani Masih Kurang
Kamis, 03 Juli 2025 -
BRI Dukung Langkah Kejati Lampung Amankan Barang Bukti, Tegaskan Komitmen Zero Tolerance to Fraud
Kamis, 03 Juli 2025 -
Pengamat Soroti Anggaran Umrah dan Wisata Rohani 10,9 Miliar Pemprov Lampung: Minim Transparansi, Rawan Penyimpangan
Kamis, 03 Juli 2025 -
Biro Kesra Provinsi Lampung Kelola Anggaran Umrah dan Wisata Rohani 10,9 Miliar
Kamis, 03 Juli 2025