• Jumat, 26 April 2024

Menakar Kekuatan Bapaslonkada Pesibar, Pergerakan Tim Sukses Jadi Garansi Kemenangan

Rabu, 16 September 2020 - 07.09 WIB
644

Foto: Doc/Kupastuntas.co

Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Tiga pasangan calon yang akan bersaing di kontestasi Pilkada Pesisir Barat memiliki kekuatan relatif berimbang. Pergerakan tim sukses menjadi garansi kemenangan, dibanding pergerakan partai politik.

Pilkada Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) diprediksi akan berlangsung sengit dibandingkan 7 daerah lain. Karena Bupati Pesisir Barat saat ini Agus Istiqlal dan Wakil Bupati Erlina, akan saling berhadapan. Selain ada pasangan pendatang baru Pieter-Fahrurrazi. 

Agus Istiqlal lebih memilih menggandeng Zulquini Syarif pada Pilkada kali ini, dengan diusung Partai NasDem dan PAN yang memiliki 9 kursi di parlemen. Sementara Erlina yang tetap dalam posisi bakal calon Wakil Bupati memilih menggandeng bakal calon Bupati Aria Lukita, yang diusung Partai Demokrat, PKB dan PBB yang memiliki 7 kursi di DPRD setempat. Sedangkan pendatang baru pasangan Pieter-Fahrurrazi akan diusung PDIP, Golkar, Gerindra dan Perindo yang memiliki 9 kursi di parlemen.

Ketua tim pemenangan pasangan Agus Istiqlal-Zulquini Syarif,  Windri mengaku, optimis mampu memenangi Pilkada karena memiliki basis massa yang tersebar di seluruh wilayah Pesibar.

Menurut Windri, saat ini tim pemenangan terus melakukan sosialisasi ke berbagai kalangan, untuk memperbesar basis massa di seluruh wilayah Pesibar.

“Bapak (Agus) kan saat ini sebagai Bupati, tentunya banyak masyarakat yang mengenal. Kepercayaan masyarakat menjadi modal kami untuk menggaet suara,” kata Windri, Selasa (15/9).

Ia menegaskan, tim pemenangan terus berjuang untuk merangkul semua kalangan, salah satunya kaum milenial. “Pemuda di Pesibar juga kami rangkul, makanya kami terus melakukan pendekatan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, semua pengurus dan kader partai politik pengusung mulai dari ranting juga terus bergerak ke semua pekon untuk mensosialisasikan pasangan Agus–Zulquini. “Tim kami solid untuk melakukan sosialisasi door to door. Sampai saat ini kader partai terus menyapa warga,” tandasnya.

Sementara itu, ketua tim pemenangan pasangan Aria Lukita Budiwan (ALB)-Erlina, Aris Ikhwanda menjelaskan program utama yang diusung adalah mewujudkan ibu kota Krui yang dikenal sebagai negeri para saibatin dan para ulama secara nyata. Bukan hanya sebatas bahasa atau lisan saja.

“Dengan demikian nantinya akan lahir ulama-ulama di Pesisir Barat. Begitupun dengan saibatin marga bisa ikut melestarikan adat dan budaya masyarakat,” ujarnya.

"Itu merupakan program istimewa paslon. Nantinya diharapkan tokoh adat dan ulama bisa bersinergi dengan pemerintah. Mengembalikan trah negeri para sai batin dan para ulama," ungkapnya.

Ia mengatakan, sosialisasi akan terus dilakukan dengan menggandeng para tokoh adat dan agama serta masyarakat. “Kita optimis, masyarakat bisa diyakinkan untuk berubah. Itulah yang menjadi pedoman untuk perubahan lebih baik," ujar dia.

Ia menargetkan dapat meraih perolehan suara sebanyak 80 persen dengan dukungan mesin parpol pengusung yakni Demokrat, PKB dan PBB. "Untuk itu kami terus bergerak dan merapatkan barisan, kami punya target menang dan dilantik," tandasnya.

Di tempat terpisah, ketua tim sukses pasangan Pieter-Fahrurrazi, Ripzon Efendi mengungkapkan, pihaknya terus bergerak untuk menyongsong Pilkada serentak pada 9 desember 2020 mendatang.

"Salah satunya kami telah melakukan pembentukan tim koalisi Sehati. Tentunya untuk pemenangan pasangan Pieter-Fahrurrazi," ungkap Ripzon.

Ia menerangkan, sebagai bentuk dukungan awal, kader dan pengurus partai koalisi harus solid untuk bergerak dan mendukung pasangan Pieter-Fahrurrazi.

"Dengan telah terbentuknya tim koalisi ini, kita berharap semua partai politik pengusung semakin solid bergerak untuk memaksimalkan pemenangan terhadap pasangan Pieter-Fahrurrazi," lanjutnya. Ia menambahkan, untuk persentase target perolehan suara dan wilayah sasaran, akan ditetapkan setelah dilakukan deklarasi.

Dimintai tanggapannya, Pengamat Politik Universitas Lampung (Unila), Roby Cahyadi memprediksi pasangan Agus Istiqlal-Zulquini Syarif memiliki peluang kemenangan lebih besar dibanding pasangan Pieter-Fahrurrazi dan pasangan Aria Lukita Budiman-Erlina.

Menurutnya, Agus Istiqlal yang notabene ketua DPD Partai NasDem Pesisir Barat yang merupakan partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD setempat lebih diuntungkan.

“Peluang petahana Agus Istiqlal cukup besar dalam kontestasi Pilkada mendatang. Karena dirinya petahana dan ketua dari partai pemenang dalam kontestasi Pileg 2019 lalu,” ujar dia.

Namun, lanjut dia, jika Agus Istiqlal memiliki cacat dalam memimpin Pesisir Barat bisa dijadikan bahan serangan balik oleh para pesaingnya.

“Meskipun Pieter didukung PDIP, Gerindra dan PKS yang notabene memiliki solidaritas kader yang sangat kuat, saya melihat tidak akan berpengaruh dengan perolehan suara,” imbuhnya.

Ia menegaskan, selama ini partai politik hanya sebatas menjadi kendaraan politik semata, dan tidak menjadi garansi untuk bisa memenangkan pasangan calon.

Ia menambahkan, yang menjadi garansi kemenangan adalah tim sukses pasangan calon. Jika tim suksesnya bergerak di Pesisir Barat, maka bisa menarik simpatik orang untuk memilih.

"Saya masih berkeyakinan tim sukses lebih berpengaruh dibanding partai politik untuk bisa memenangkan pasangan calon di Pilkada. Jadi kalau analisa saya petahana yang memiliki jaringan PNS dan lebih populer  serta lebih banyak memiliki jejaring ditengah masyarakat punya peluang besar untuk menang," tandasnya. (*)

BERITA INI SUDAH TERBIT DI SURAT KABAR HARIAN KUPAS TUNTAS EDISI CETAK (16/09/2020)

Video KUPAS TV : SERENTAK! POLRES TANGGAMUS, TNI DAN FORKOPIMDA BAGIKAN SERIBU MASKER

Editor :