Kupastuntas.co, Tanggamus - Impian masyarakat terpencil di Pekon Pesanguan, Dusun Purwosari Pekon Waynipa, Dusun Tejomoyo Pekon Guring, di wilayah Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus, bisa menikmati aliran listrik selama 24 jam, akhirnya terwujud.

Pada hari ini, Selasa (15/9/2020), ratusan warga yang berada di wilayah terpencil di gugusan Bukit Barisan Selatan ini terlihat sangat bahagia. Karena 'masa-masa' kegelapan yang selama puluhan tahun ini mereka rasakan, hari ini sudah berlalu. Kini hidup mereka lebih bercahaya dan benderang karena sudah bisa menikmati listrik PLN.

"Alhamdulillah syukur, ini adalah impian kami selama puluhan tahun. Hari ini, kami sudah bisa menikmati listrik seperti masyarakat lain di luar sana," kata Kartini, tokoh masyarakat Pekon Pesanguan.

Senada dengan itu, Darsono, warga Dusun Tejomoyo Pekon Guring meyakini dengan masuknya aliran listrik ke dusunnya yang terpencil akan mampu mengerek perekonomian serta kualitas hidup masyarakat semakin baik.

"Karena dengan adanya listrik, apa yang bisa dilakukan orang kota bisa kami lakukan juga. Kami juga tidak Kuper (kurang pergaulan), ketinggalan berita dan perkembangan. Yang pasti, anak-anak bisa belajar, bisa mengaji dengan baik," ujarnya.

Pengoperasian program listrik Desa ini dipusatkan di Dusun Purwosari Pekon Waynipa, Kecamatan Pematangsawa, oleh Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, Selasa (15/9/2020), disaksikan Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Metro, Nurdisanto; Manager ULP PLN Kotaagung, Puji Rahayu Taurusita, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Firman Ranie, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Mukifli Novem.

Bupati Tanggamus, Dewi Handajani mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan masyarakat Pekon Waynipah, Pekon Pesanguan dan Pekon Guring Kecamatan Pematangsawa menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih kepada PT PLN dengan adanya program Listrik Desa, sebagai jawaban dari Proposal yang diajukan oleh masyarakat.

"Penyalaan listrik desa di Dusun Purwosari dan Tejomulyo ini merupakan tahap awal atau cikal bakal jaringan listrik di delapan Pekon sebelah Selatan Pematangsawa, yang belum teraliri listrik PLN. Nanti dari sini akan dilanjutkan melintasi dusun Padamaran, Telukberak sampai ke Pekon Tampang Tua," ujar Dewi Handajani.

"Selain listrik dari PT PLN kami mengupayakan energi alternatif salah satunya PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) khususnya untuk daerah terpencil. Saat ini kabupaten Tanggamus memiliki 11 PLTS tersebar di Kecamatan Kelumbayan, Pematang Sawa dan Cukuhbalak yang dapat menerangi 2.124 rumah," lanjutnya.

Senada Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan, menyampaikan terima-kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, sehingga apa yang didambakan oleh masyarakat dapat terwujud.

"Mudah-mudahan dengan teralirinya listrik di wilayah ini, bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan kemudian daripada itu lebih kreatif dalam membuat jenis usaha yang dibantu melalui listrik ini," ujarnya. 

Launching ditandai dengan penyalaan listrik oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani di salah satu rumah warga yang telah terpasang aliran listrik desa. Selain itu Bupati juga menyerahkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat yang tidak mampu dan terdampak Covid-19. (*)

Video KUPAS TV : SERENTAK! POLRES TANGGAMUS, TNI DAN FORKOPIMDA BAGIKAN SERIBU MASKER