Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Syekh Ali Jaber, pendakwah ternama asal Madinah, meyakini bahwa pelaku yang menusukan pisau ke bagian tubuh nya merupakan orang yang terlatih dan bukan sembarang orang.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Kena Tikam Saat Isi Tabligh di Tanjungkarang Barat

Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan presscon yang berlangsung di Baba Raya Cafe and Resto yang terletak di jalan Pulau Emir, Durian Payung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).

"Dengan tenaga dan kekuatan, yang mana tubuh nya kurus kecil tapi dia bisa. Dan menurut saya ini orang terlatih bukan sembarang orang, dia betul- betul orang terlatih," katanya saat memberikan keterangan.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Ditikam, Kapolda Lampung Turun Tangan

Menurut Syekh Ali, keyakinan dirinya tersebut dapat dilihat dari cara pelaku yang mengincar bagian leher namun meleset mengenai lengan bagian kanan. Bahkan, usai pisau mencap sedalam 8 cm di tubuh Syeh Ali, pelaku masih berkeinginan mencabut dan menusuk kembali.

Selain itu, dirinya juga tidak terima jika pelaku penusukan yang diketahui bernama Alfin Adrian (24) tersebut dianggap mengidap gangguan jiwa. 

"Sampai detik ini saya tidak bisa terima kalau pelaku di anggap mengidap gangguan jiwa seperti yang diberitakan. Karena saya sendiri yang menghadapi pelaku. Ketika dia tusuk dan saya sudah pandangi mata nya dan saya melawan dia. Bahkan dia mengarah ke leher saya," timpalnya.

Pada kesempatan tersebut, ia berharap agar pihak kepolisian dapat mengutus tuntas motif dari pelaku tersebut. Sehingga, hal serupa tidak akan terjadi lagi dikemudian hari.

"Saya harap proses hukum diseriuskan. Tugas aparat keamanan khusus polisi tolong menjaga para dai dan ulama supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi," katanya. (*)

Video KUPAS TV : BRIGIF 4 MARINIR BANGUN KERAMBA JARING APUNG DAN ‘MENYULAP’ LAHAN TIDUR