• Jumat, 26 April 2024

Menakar Kekuatan Bapaslonkada Lamtim, Penantang Zaiful Harus Kerja Ekstra

Senin, 14 September 2020 - 07.13 WIB
556

Lampung Timur, Kupastuntas.co - Kontestasi Pilkada Lamtim 2020 menjadi Pilkada ketiga yang akan diikuti bakal calon Bupati Yusran Amirullah. Kali ini Yusran bersama Beni Kisworo dan pasangan Dawam Raharjo-Azwar Hadi, akan bersaing dengan pasangan petahana Zaiful Bokhari-Sudibyo. Selama ini Lamtim jadi basis massa PDI Perjuangan dan kaum Nahdliyin, yang diprediksi akan menentukan hasil Pilkada nanti.

Pasangan petahana Zaiful Bokhari-Sudibyo memperoleh dukungan kursi di parlemen terbanyak pada Pilkada Lampung Timur (Lamtim) tahun 2020 dengan 20 kursi dari PDI Perjuangan, Gerindra dan PKS. Disusul pasangan Dawam Raharjo-Azwar Hadi yang didukung 16 kursi di DPRD Lamtim yang berasal dari partai PKB, Golkar dan PAN.

Sedangkan pasangan Yusran Amirullah-Raden Benny Kisworo didukung 14 kursi di DPRD Lamtim yang berasal dari Partai Nasdem dan Demokrat. Para Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2019 lalu, PDI Perjuangan keluar sebagai partai pemenang dengan meraih 106.674 atau 9 kursi. Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) keluar sebagai pemenang kedua dengan mendulang 97.812 suara atau 8 kursi. Tidak berlebihan jika Lamtim sebenarnya menjadi basis massa PDI Perjuangan dan kalangan Nahdliyin yang berkiblat ke PKB.

Ketua tim pemenangan pasangan Zaiful Bokhari-Sudibyo, Ali Johan Arif mengatakan, pihaknya masih terus fokus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan elektabilitas pasangan Zaiful- Sudibyo.

"Belum ada target persentase kemenangan, kami fokus dulu pada sosialisasi pasangan Bupati dan Wakil Bupati dahulu," kata Ali Johan Arif, Minggu (13/9).

Ketua DPC PDI Perjuangan Lamtim ini menegaskan, tiga mesin partai politik pengusung baik PDIP, PKS, dan Gerindra sudah mulai bergerak dan gencar mensosialisasikan Zaiful-Sudibyo.

Ali Johan menambahkan, para relawan dari berbagai kalangan juga mulai bergerak, seperti kepemudaan, penghobi motor trail, paguyuban seni, petani dan berbagai ormas lainnya. "Kesiapannya sudah sangat matang,” ujar  Ketua DPRD Lampung Timur itu.

Sementara tim pemenangan pasangan Yusran Amirullah-Beni Kisworo, Edy Priyono menegaskan, pihaknya menargetkan  kemenangan minimal 60 persen.

“Untuk meraih kemenangan 60 persen itu, dua partai pengusung yaitu NasDem dan Demokrat terus digerakan. Pak Yusran ini maju karena dorongan dari para loyalis juga, tentu saja kami banyak pendorong untuk memenangkan pak Yusran-Beni,” kata Edy.

Edy mengaku, semua strategi akan dilakukan untuk melawan pasangan petahana maupun lawan yang bukan incumbent. Apalagi, lanjut Edy, Pilkada 2020 ini merupakan pertarungan ketiga kalinya bagi Yusran Amirullah.

"Pak Yusran sudah tiga kali ini bertarung dalam perebutan kursi Bupati, sehingga menjadi pengalaman tersendiri untuk mengatur strategi politiknya," ungkap Edy.

Ia melanjutkan, basis pemilih untuk mendulang suara bagi pasangan Yusran-Beni ada di semua kecamatan dan semua desa yang ada di Lampung Timur.

Di tempat lain, ketua tim pemenangan pasangan Dawam Rahardjo–Azwar Hadi (Dadi), Noverisman Subing mengatakan, pihaknya optimis pasangan Dawam-Azwar yang memiliki latar belakang religius dan nasionalis bisa meraih kemenangan di Pilkada lamtim nanti.

Menurut Noverisman Subing, modal dukungan yang dimiliki pasangan Dadi dari kalangan ulama serta tokoh agama lainnya, membuatnya yakin mampu mendulang banyak suara.   

“Ini perpaduan antara religius dan nasionalis. Jadi di Lampung Timur ini hampir 80 persen itu warga Nahdliyin (sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama). Jadi insya Allah pak Dawam ini memang menjadi pilihan para ulama di Lampung Timur dan pilihan umat agama semuanya,” ujar Noverisman, Minggu (13/9).

Terlebih lanjut Noverisman, Dawam Rahardjo memiliki pengalaman di bidang birokrat. Sementara Azwar Hadi berpengalaman di dunia politik, menjadi pasangan serasi untuk membangun Lampung Timur kedepan.

“Jadi kalau melihat calon yang lain, tidak ada salahnya masyarakat Lampung Timur memilih calon yang saya dukung ini. Karena ini merupakan calon yang serasi, berpengalaman di bidangnya masing-masing,” tuturnya.

Ia yakin dapat memenangkan pasangan tersebut, mengingat dirinya sudah beberapa kali memenangkan pasangan calon kepala daerah saat ditunjuk menjadi ketua tim pemenangan.

“Pasti menang. Kalau saya menjadi ketua tim pemenangan nggak pernah ada yang gagal, menang terus. Tahun 2005 saya ketua tim pemenangan Satono menang, 2015 saya tim pemenangan Nunik dan menang,” imbuhnya. (*)

BERITA INI SUDAH TERBIT DI SURAT KABAR HARIAN KUPAS TUNTAS EDISI CETAK, SENIN (14/9/2020)

Video KUPAS TV : KEREN! YONIF 7 MARINIR KELOLA PERIKANAN BIOFLOK, HINGGA PETERNAKAN KAMBING DAN SAPI - PART 1/3

Editor :