• Kamis, 25 April 2024

5 Pasien Covid-19 Lambar Klaster Cimahi Dinyatakan Sembuh

Minggu, 13 September 2020 - 13.34 WIB
320

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, Paijo. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Lampung Barat, Kupastuntas.co - Sejak 28 Agustus 2020 lalu di Kabupaten Lampung Barat terjadi 7 kasus terkonfirmasi Covid-19 yang terdiri dari 5 pasien klaster Cimahi Jawa Barat dan 2 diantaranya merupakan pasien klaster Tenaga Kesehatan (Nakes) Lampung Tengah yang pernah berkunjung ke Lampung Barat beberapa waktu yang lalu.

Dari 7 pasien tersebut, satu keluarga yang terdiri dari 5 orang sudah dinyatakan sembuh setelah melakukan isolasi mandiri selama dua pekan. Sedangkan 2 pasien atau klaster Nakes Lamteng saat ini masih menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan petugas kesehatan setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, Paijo dikonfirmasi melalui sambungan selulernya membenarkan hal tersebut. Paijo mengaku pasien terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT - PCR atau metode medis untuk mengetahui adanya Covid-19 dalam tubuh seseorang.

"Sesuai dalam pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 REV 5 bahwa apabila pasien tanpa gejala selesai isolasi mandiri dia tidak perlu dilakukan follow up RT - PCR dengan ditambah 10 hari isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis terkonfirmasi," kata Paijo, Minggu (13/9/20).

"Yang sudah sembuh ini merupakan satu keluarga klaster Cimahi, surat yang menyatakan mereka sembuh dari Covid-19 sudah diserahkan langsung oleh Camat yang didampingi oleh Kepala Puskesmas,  Peratin dan Bidan Desa setempat," sambung Paijo.

Sedangkan 2 pasien klaster Nakes Lampung Tengah lanjut Paijo hingga saat ini masih dilakukan isolasi dan selesai Senin (14/9/20) besok. Kondisinya pun sama dengan yang klaster Cimahi yakni tanpa gejala sehingga sudah hampir bisa dipastikan bahwa mereka juga sembuh.

"Meskipun yang terkonfirmasi ini sudah sembuh, masyarakat diminta untuk tetap waspada. Tetap jalankan protokol kesehatan, jangan ada warga yang abai karena kita tidak pernah tahu virus itu ada dimana dan kita berhadapan dengan siapa, oleh karena itu jika tidak terlalu penting lebih baik hindari kerumunan," pungkas Paijo. (*)

Video KUPAS TV : Batik Tulis Khas Lampung, Dibangun Dari 0, Kini Semakin Sukses!

Editor :