Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sebelumnya masuk zona kuning, namun saat ini Kabupaten bumi beguai jejama sai betik ini berubah status atau masuk zona oranye yang berarti penyebaran pandemi Covid-19 nya sedang.

Hal ini pun dikarenakan dua pekan terakhir ini terdapat kasus Covid-19 yang jumlah nya sudah mencapai 7 orang yang terdiri dari klaster Cimahi 5 orang dan klaster Tanaga Kesehatan (Nakes) Lampung Tengah 2 orang.

Padahal terakhir terjadi kasus pada 29 Mei lalu dengan jumlah 4 orang dan satu diantaranya meninggal dunia lalu kembali terjadi pertanggal 28 Agustus bulan lalu.

Dimintai tanggapan terkait perubahan status tersebut, ketua gugus tugas Lampung Barat Parosil Mabsus yang juga Bupati Lampung Barat menginstruksikan agar semua Satuan Tugas (Satgas) terus melakukan sosialisasi tanpa henti mengenai protokol kesehatan Covid-19.

Parosil menyebut pemberitahuan dan pemahaman terhadap warga mengenai protokol kesehatan Covid-19 sangat penting karena belum semua mayarakat patuh dan taat, artinya masih ada satu dua orang yang melanggar sehingganya dengan ditetapkannya Lampung Barat zona oranye sosialisasi harus lebih ditingkatkan lagi.

"Pakcik mengimbau agar semua warga masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sesuai dengan anjuran pemerintah karena pandemi ini belum berakhir dan inipun mau tidak mau harus kita hadapi," tulis Pakcik sapaan akrap Parosil Mabsus melalui pesan WhatsApp nya kepada Kupastuntas.co Selasa (8/9/20).

"Selain itu atas nama ketua gugus tugas dan Bupati juga Pemerintah daerah, Pakcik meminta agar setiap kegiatan yang mengumpulkan orang banyak disertai dengan pengawasan yang ketat sehingga kita bisa pulih kembali. Tidak kalah penting nya juga bagi warga yang habis bepergian keluar daerah agar melapor dengan petugas untuk dilakukan pemeriksaan," tulisnya lagi. (*)