• Jumat, 19 April 2024

Bawaslu Lamsel Akan Panggil Paslon yang Langgar Protokol Kesehatan Saat Pendaftaran

Senin, 07 September 2020 - 16.01 WIB
45

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Tahap pendaftaran Pasangan Calon (paslon) Kepala Daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Selatan (Lamsel) 2020 telah selesai.

Terpantau saat pendaftaran bapaslon (bakal pasangan calon) pada tanggal 4-6 September 2020 lalu, terdapat pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang disebabkan oleh banyaknya pendukung dari masing-masing calon yang berkumpul untuk menyaksikan jagoannya mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamsel.

Sedangkan pemerintah sendiri sudah mengimbau supaya tidak adanya kerumunan orang, terlebih terhadap pelaksanaan Pilkada 2020 yang langsung tertuang pada Peraturan KPU (PKPU). 

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lamsel Hendra Fauzi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang terjadi pada saat tahap pendaftaran calon.

"Sebelumnya, waktu rapat di KPU telah kita sampaikan terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19, tetapi yang terjadi malah banyak arak-arakan," Kata Hendra Fauzi saat dihubungi Kupastuntas.co, Senin (07/09/2020).

Menindaklanjuti hal tersebut, Hendra mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap jalannya proses pendaftaran calon pada 4-6 September 2020 lalu.

"Rencananya besok kita panggil paslon atau LO nya buat evaluasi terkait pelanggaran protokol kesehatan, tapi kita sesuaikan jadwal mereka juga," Jelasnya.

Disinggung mengenai pemberian sanksi, Hendra mengatakan pihaknya akan melakukan diskusi terlebih dahulu untuk menentukan jenis pelanggaran yang terjadi.

"Nanti kita berikan sanksi, tapi kita lihat dahulu, hanya pelanggaran administrasi atau mengarah kepada tindak pidana," Tuturnya.

Hendra mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan tahap evaluasi, tetapi jika terja pelanggaran yang berulang-ulang, pihaknya akan langsung mengambil tindakan.

"Saat ini kita panggil dulu, cuman nanti kalau berulang-ulang, kita langsung lebih tegas untuk mengambil tindakan," Jelas Hendra. (*)

Video KUPAS TV : Operasi Mengantuk di Jalan Tol Lampung, Ratusan Pengendara ‘Dicegat’ Buat Ngopi Gratis

Editor :