• Senin, 30 September 2024

Pembangunan Box Culvert Way Tapis Tubaba Gunakan Pondasi Lama

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 20.20 WIB
430

Pembangunan box culvert Way Tapis Tubaba gunakan pondasi lama. Foto: Rahmad/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Proyek pekerjaan penggantian box culvert Way Tapis yang berada di Tiyuh/Desa Mulya Jadi, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) masih menggunakan pondasi lama, hal ini diduga demi menghemat biaya.

Proyek dengan nilai kontrak Rp667 juta yang dikerjakan oleh CV. Khesa Utama Jaya dengan nomor kontrak: 600/23/KONTRAK/PU/VI/2020 tersebut dikeluhkan oleh warga sekitar, karena khawatir penggunaan pondasi lama tidak akan kuat bertahan lama.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, dalam pekerjaaan penggantian box culvert, salah satu pondasi dalam pembangunan tersebut tidak dirubuhkan.

Dikatakan Hudi warga Tiyuh Mulya Jadi RK 3, pekerjaaan proyek box culvert tersebut sudah berjalan sekitar satu minggu ini setelah beberapa hari meraka menghancurkan box culvert yang lama.

Namun, kata Hudi, dalam penghancuran box culvert terlihat salah satu pondasi tidak dihancurkan dan masih digunakan untuk dibangun box culvert yang baru.

"Iya mas, itu masih terlihat salah satu pondasi masih berdiri dan satu pondasi sudah dirubuhkan, dan untuk perobohan tersebut sudah sekitar satu minggu ini lah," kata Hudi saat dimintai keterangan, Sabtu (15/8/2020).

Parjito, salah satu tukang pengurus material dari CV. Khesa Utama Jaya tak mempermasalahkan jika pondasi box culvert Way Tapis yang lama tidak dihancurkan, sebagaimana juga yang dikatakan oleh konsultan pembangunan tersebut kepadanya.

Ia berdalih, jika pondasi dihancurkan maka akan longsor dan menimbulkan lubang yang banyak. Serta jika pondasi tersebut dibuka maka akan melebar dan ketika ditimbun nantinya tanah akan ambles kembali.

"Jadi mas, untuk pondasi tersebut tidak dihancurkan dikarenakan takut ambles, seperti itulah yang dikatakan oleh konsultan dan juga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tubaba tidak mempermasalahkannya mas," pungkasnya. 

Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, pihak konsultan maupun Dinas PUPR Tubaba belum berhasil dikonfirmasi. (*) 

Editor :