Lahan Diserang Hama, Petani di Pesibar Butuh Bantuan Dana dan Penyuluhan
Pesisir Barat - Akibat lahan pertaniannya diserang hama, petani sayuran di pekon Way Redak kecamatan Pesisir Tengah kabupaten Pesisir Barat merugi. Rabu (1/7/2020).
Robi salah satu petani di pekon way redak saat ditemui dilahan garapannya mengatakan Lahan yang ditanaminya palawija berupa sayuran sejak di kelolanya awal tahun 2019 hingga sekarang belum pernah berhasil maksimal.
"Kalaupun ada hasil, itu hanya sedikit saja, tidak seimbang dengan biaya yang kita keluarkan, seperti biaya pembajakan lahan, pembelian pupuk, obat obatan (Pestisida) ."diakuinya.
Lanjut Robi, Sejak lahan ini di buka (kelola ) pernah ditanami cabe keriting, Belum juga sempat berbuah sudah terserang penyakit daun layu dan keriting, kemudian saya ganti tanaman cabe keriting saya dengan menanam Oyong, kacang panjang, tetap diserang hama juga.
"Saya sudah berusaha mengendalikan hama , pakai obat obatan (pestisida) tanaman juga saya pupuk, tapi tetap saja diserang hama," keluhnya.
Petani sayuran lainya mengatakan, nasib tanaman sayuran dilahannya pun tak jauh berbeda , Sebagai petani sayuran yang memang mengandalkan pendapatan dari bertani, mereka berharap kepada dinas pertanian kabupaten Pesisir Barat, agar bisa membantu mereka dengan memberikannya penyuluhan, bagaiman mengendalikan serangan hama, dan menyediakan obat obatan yang dibutuhkan.
"Keluhan terhadap serangan hama bukan saja hanya kita saja , tapi semua petani sayuran yang ada disini, semua mengeluh,"kata Dia .
Sehingga diharapkan bila ada penyuluhan dari dinas pertanian, nantinya kita jadi tahu, apa saja langkah ataupun cara cara pengendalian hama. Dengan demikian apa yang kita tanam diharapkan akan mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Sementara itu menanggapi keluhan petani yang lahannya diserang hama dan mengakibatkan gagal panen , Kabid Tanaman Pangan dinas pertanian kabupaten Pesisir Barat, Gunawan saat dihubungi melalui sambungan telepon Rabu (1/7/2020) mengatakan siap membantu. "Kita akan bantu, kita akan langsung turun kelapangan dalam waktu dekat," kata Dia. (*)
Berita Lainnya
-
WSL Krui Pro QS 5000 Kembali Digelar, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Sabtu, 20 April 2024 -
75 Orang Daftar Seleksi Penerimaan Anggota Polri di Pesibar
Jumat, 19 April 2024 -
Dua Pengendara Tewas Terlibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Krakatau di Pesibar
Rabu, 17 April 2024 -
Mobil Masuk Jurang 50 Meter di Pesibar, Balita 10 Bulan Meninggal Dunia
Sabtu, 06 April 2024