• Sabtu, 20 April 2024

Ini Motif Tawuran Antarpelajar di Bandar Lampung

Rabu, 03 Juni 2020 - 16.02 WIB
713

Tiga pelajar diamankan di Mapolsek Tanjungkarang Barat. Foto: Oscar/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Aparat kepolisian telah mengamankan 10 pelajar SMK terkait aksi tawuran yang terjadi pada Selasa (2/6/2020) malam.

Tiga di antaranya diamankan di Mapolsek Tanjungkarang Barat, yakni R, T dan A, sedangkan tujuh di Mapolsek Tanjungkarang Timur, yakni lima laki-laki dan dua perempuan.

Baca juga : Tawuran Antarpelajar di Bawah Flyover Gajah Mada Bandar Lampung, Satu Orang Luka Bacok

Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David Jeckson Sianipar menjelaskan, pihaknya mengamankan tiga pelajar laki-laki di Jalan Sam Ratulangi sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (2/6/2020).

"Jadi ketiga pelajar ini awalnya diamankan oleh Anggota Sabhara Polda Lampung yang sedang hunting, mereka dihentikan saat konvoi, lalu kocar-kacir, dan tiga orang yang tertinggal," kata David, Rabu (3/6/2020).

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata David, para pelajar ini awalnya konvoi dan hendak sweeping untuk mencari pelajar sekolah lain.

"Untuk sementara ini motifnya ingin membela harga diri lah. Tapi masih kita dalami," jelasnya.

Dari pengamanan ini, ditemukan barang bukti berupa parang dan obeng di dalam tas yang dibawa dari dua pelajar yang diamankan.

David menambahkan, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada ketiga pelajar ini dengan melibatkan tokoh masyarakat, sekolah dan pihak keluarga.

Sementara itu, Kapolsek Tanjungkarang Timur, AKP Doni Ariyanto, mengaku, pihaknya mengamankan tujuh pelajar yang melakukan tawuran di Jalan Gajah Mada - Ir. Juanda, Rawalaut Bandar Lampung pada Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 23.00 Wib.

"Kami mengamankan tujuh orang. Tidak ada barang-barang seperti senjata tajam yang diamankan," jelasnya.

Ditanya apakah ada korban dalam aksi tawuran tersebut, Doni menegaskan tidak ada.

"Nggak ada (korban),"tegasnya.

Kata Doni, ketujuh pelajar tersebut selanjutnya akan dipanggil orang tua dan pihak sekolah.

"Nggak diproses hukum, tapi akan dibina," ujarnya.

Diketahui, dalam pantauan Kupastuntas.co, Selasa (2/6/2020) di Jalan Gajah Mada, aksi tawuran tersebut terdapat korban seorang laki-laki yang mengalami luka di bagian kepala. Korban pun dilarikan ke Kosasih Pasar Tugu untuk mendapatkan perawatan. (*)