Sebanyak 1.290 KK di Lampung Timur Terima Bantuan Paket Sembako dari Mabes Polri

Kapolres Lampung Timur, AKBP Wawan Setiawan, saat memberikan langsung bantuan sembako kepada warga miskin di Desa Sukadana Pasar, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur. Foto: Agus/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Sebanyak 1.290 Kepala Keluarga (KK) kategori miskin mendapat bantuan paket sembako, berupa beras, minyak makan, dan mi instan. Bantuan tersebut bersumber dari Mabes Polri, dan didistribusikan Jumat (22/5/2030).
Kapolres Lampung Timur, AKBP Wawan Setiawan menjelaskan, jumlah beras yang diberikan kepada warga ekonomi menengah ke bawah sebanyak 12,9 ton untuk 1.290 KK.
"Satu paket beras 10 kilo, mi instan dan minyak makan," kata AKBP Wawan Setiawan.
Target penyebaran sembako tersebut didistribusikan di 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Timur, melalui Polsek masing-masing. Kapolres Lampung Timur langsung turun ke Desa Pasar Sukadana, Kecamatan Suka Dana untuk memberikan bantuan sembako tersebut.
"Setiap kecamatan kami distribusikan sebanyak 50 KK," ujar Kapolres Lampung Timur.
Sebelum dilakukan pemberian bantuan, anggota Babin di Polsek masing-masing melakukan penyisiran agar tidak terjadi tumpang tindih. Artinya warga yang sudah menerima bantuan dari pemerintah tidak diberikan bantuan yang bersumber dari Mabes Polri.
Sementara itu, Kartini mengaku, belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, saat diberikan bantuan dari Mapolres Lampung Timur tampak gembira, dan rasa syukur saat diberikan 10 kilo gram beras.
"Ini sangat bermanfaat bagi kami, dan bantuan yang kami dapat dari pak polisi tidak ribet," ujar Kartini. (Adv Kominfo)
Berita Lainnya
-
Tambang Pasir Ilegal di Labuhan Maringgai Disegel, DLH dan ESDM Lampung Pasang Plang di Enam Titik
Kamis, 03 Juli 2025 -
Tujuh Gajah Liar Terjebak di Kebun Warga, Bupati Lampung Timur Turun Tangan
Rabu, 02 Juli 2025 -
270 Pegawai Terima SK P3K, Bupati Ela Minta Tingkatkan Kinerja dan Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Rabu, 02 Juli 2025 -
LSM AKSI Datangi Inspektorat Lamtim Pertanyakan Hasil Penyelidikan Dugaan Korupsi Dana Desa
Selasa, 01 Juli 2025