• Selasa, 01 Oktober 2024

Penyaluran BLT di Tiyuh Panaragan Tubaba Diduga Tidak Tepat Sasaran

Jumat, 15 Mei 2020 - 15.25 WIB
244

Penyaluran BLT Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat. Foto: Rahmad/Kupastuntas.co

Tulangbawang Barat - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tiyuh Panaragan Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tidak tepat sasaran. Sebab, banyak warga yang tidak mampu di Tiyuh tersebut tidak tersentuh oleh bantuan tersebut.

Hal itu diungkapkan salah satu warga dusun Brebes Suka Mulya Tiyuh Panaragan, Usman pada Jumat (15/5/2020). Dirinya kecewa atas tindakan yang dilakukan aparat tiyuh setempat.

"Di dusun brebes ini kan ada seorang yang Positif Covid-19. Sementara, saya melihat banyak warga yang seharusnya mendapatkan BLT justru malah terlewati, dan anehnya lagi jajaran aparat tiyuh malah dapat bantuan tersebut sedangkan hidup mereka berkecukupan,'' ujar Usman.

Seorang Pemuda Tiyuh Panaragan, Andi sangat menyayangkan sikap para aparatur tiyuh yang dinilai tidak adil dalam memberikan bantuan langsung tunai dari dana desa.

"Ini merupakan kondisi yang sangat miris sekali, bagaimana tidak di tengah kondisi sulit yang dialami warga miskin di pandemi Covid-19 ini, justru dimanfaatkan oknum-oknum aparat tiyuh untuk mencari keuntungan secara pribadi," ungkapnya.

"Kami masyarakat mendegar dengan jelas bahwa BLT itu 25-30 persen dari Dana Desa (DD) untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19, tetapi sangat disayangkan justru yang menikmati bantuan tersebut bukan warga yang seharusnya serta banyak yang tidak tepat sasaran," lanjutnya.

Ia menambahkan, dirinya tidak mendapatkan bantuan tersebut dan juga tidak menginginkannya. "Banyak warga Tiyuh Panaragan yang kehidupanya sangat miskin terlebih setelah terkena dampak covid-19 yang sangat membutuhkan bantuan tersebut malah justru tidak mendapatkannya," ucapnya.

"Kami berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat mengevaluasi kinerja aparat tiyuh panaragan tersebut atau kepada aparat penegak hukum agar bisa memantau dan mengecek pembagian kepada siapa dibagikan bantuan langsung tunai itu," harapnya. (*)

Editor :