Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Kekhawatiran warga Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulang bawang Barat (Tubaba) atas mewabahnya demam berdarah dengue (DBD) yang selama ini menghantui warga berakibat fatal.

Wabah penyakit mengerikan tersebut telah merenggut nyawa Safira, bocah umur (5) tahun, yang merupakan putri ke-3 pasangan bapak Seperi (36) dan ibu Sum (33) warga Suku 03 Tiyuh Penumangan.

Menyikapi hal tersebut, Ari Irawan, Ketua Forum Wartawan Media Harian Tubaba Bersatu (FW-MTB), yang juga merupakan paman dari Safira (5), meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat segera mengambil sikap dan tindakan atas mewabahnya penyakit tersebut.

"Kalau tidak segera dicarikan solusi untuk membasmi wabah DBD itu, Bisa-bisa selamanya penyakit ini berkembang biak di Tiyuh Penumangan. Kali ini keponakan saya, dan kalau dibiarkan bisa saja akan merenggut nyawa warga," ucap Irawan, Kamis (14/5/2020)

Selain itu Menurut Irawan, warga yang meninggal dunia akibat terjangkit DBD tersebut bukan kali pertama. Pada beberapa tahun yang lalu warga Tiyuh Penumangan ada juga yang meninggal karena DBD.

"jadi hal ini sangat memprihatinkan, mengingat penyakit ini bisa dibilang sudah mendarah daging di Tiyuh Penumangan. Hampir tiap tahun dapat dipastikan ada warga yang terserang DBD, bahkan saat ini masih ada warga lainnya yang terjangkit wabah DBD," terangnya 

Menanggapi hal tersebut, Irawan berharap kepada Pemkab Tubaba melalui Dinas terkait, untuk segera mungkin mengambil tindakan, agar wabah DBD ini bisa Benar-benar musnah dari Tiyuh Penumangan," pungkasnya. (*)