Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Sebanyak 15 Santri asal Temboro Magetan, Jawa Timur tiba di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan Rapid Test terhadap santri tersebut dan hasilnya negatif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba, Majril mengatakan, hari ini, Kamis (7/5/2020) tim survailens Dinkes Tubaba dan UPTD Puskesmas, telah melakukan tracking dan pemeriksaan kepada 15 santri tersebut.

"Dengan asal Tiyuh Tirta Kencana 4 santri, Tiyuh Mekar Sari 3 santri, Tiyuh Pulung Kencana 2 santri, Tiyuh Tirta Makmur 1 santri, Tiyuh Marga Asri 2 santri, Kelurahan Panaragan Jaya 2 santri dan Tiyuh Gunung Agung 1 santri," ungkap Majril, melalui pesan WhatsApp, Kamis malam.

"14 santri sudah dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil negatif, 1 santri yang berasal dari Tiyuh Gunung Agung direncanakan besok dilakukan pemeriksaan rapid test," jelas Majril.

Ia menjelaskan, para santri tersebut dilakukan Isolasi mandiri 14 hari, jadi tidak masuk Orang Dalam Pantauan (ODP). Tapi karena Infonya ada santri yang positif Covid-19 yang dari tamboro, maka kita Rapid Test.

"Untuk status di Tubaba belum kita sebut Orang Tanpa Gejala (OTG), karena data otentik kontak erat dengan orang dengan konfirmasi positif Covid-19 tidak ada," paparnya.

Setelah koordinasi dengan surveilans Dinkes Lamteng, ternyata ada 5 santri dari Tubaba yang pernah kontak dengan temannya yang terkonfirmasi Positif Covid-19 pada santri klaster Temboro.

"Jadi dari 15 santri dengan hasil Rapid Test negatif, ada 5 santri yang ditetapkan sebagai OTG dan di anjurkan untuk isolasi mandiri di rumah," lanjut Majril.

Majril juga memaparkan, data masyarakat terkait Covid-19, Kamis (07/5/2020) di wilayah Kabupaten Tubaba yaitu, Jumlah pendatang lama 5.454 orang, Jumlah pendatang baru 19 orang, secara keseluruhan Jumlah total pendatang sebanyak 5.473 orang.

Terkait Covid-19, Majril merincikan, ODP 8 orang, PDP dan Pasien positif diisolasi mandiri, serta pasien meninggal dunia tidak ada.

"Pasien positif dirawat 4 orang, OTG 7 orang, ODP selesai pemantauan  70 orang, dan OTG selesai pemantauan  30 orang," pungkasnya. (*)