• Selasa, 01 Oktober 2024

Pemkab Tubaba Jemput 10 Orang yang Terlantar di Bangka Belitung

Jumat, 01 Mei 2020 - 16.49 WIB
348

Kepala dinas kesahatan Kabupaten Tubaba, Majri bersama TNI-Polri saat memberikan arahan kepada 10 warga yang pulang dari Bangka Belitung di RSUD Tubaba. Foto: Rahmat/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat, memfasilitasi kepulangan 10 warga yang terlantar di Bangka Belitung.

Terjadinya keterlantaran 10 warga tersebut akibat tutupnya Perusahaan tempat mereka bekerja, karena Pandemi Covid-19.

Mereka terlantar di pelantaran Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. "Tolong pulangkan kami ke Lampung. Kalau begini, kami bukan mati karena corona tapi bisa mati karena kelaparan," kata Dwi Jatmiko, dikutip dari Video mereka yang viral di media sosial.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba, Majril seusai memberi arahan kepada ke 10 warga tersebut di RSUD Tubaba mengungkapkan, bahwa penjemputan tersebut hasil koordinasi antara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tubaba bersama Provinsi Lampung.

"Ada beberapa warga asal Tubaba yang berkerja di Bangka Belitung, yang beberapa hari lalu sempat viral di medsos. Kemudian dari dasar itulah, kita mengambil tindakan untuk melakukan penjemputan," ungkapnya kepada Kupastuntas.co, Jumat (1/5/2020).

Majril menerangkan, bahwa Pemkab Tubaba melakukan penjemputan terhadap warga tersebut di Wisma Haji Bandar Lampung, yang mana mereka dilakukan test kesehatan secara intensif terlebih dahulu.

"Meraka dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, dan Alhamdulillah ke sepuluh warga ini dinyatakan sehat," terang dia.

"Dan juga tadi pagi tim kesehatan Provinsi Lampung sudah berkoordinasi dengan saya, untuk ke sepuluh warga tersebut sudah dilakukan Rapid Test dan hasilnya negatif Covid-19. Kemudian kita lakukan lagi pemeriksaan di RSUD Tubaba dan kita lakukan pendataan," lanjut Majril.

Sambung dia, sepuluh warga tersebut pulang karena pabrik tempat mereka berkerja tutup sementara. Sehingga mereka di rumahkan.

"Sehingga dengan ini, saya meminta kepada sepuluh warga yang baru pulang dari Bangka Belitung ini, untuk mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tubaba," pintanya.

"Jadi, asal ke sepuluh warga ini dari Kecamatan Gunung Agung dari dua tiyuh yaitu Tiyuh Mulya Jaya dan Bangun Jaya. Sesampai mereka di tiyuh nanti akan dikarantina di tiyuh mereka masing-masing yang mana sudah disiapkan di tiyuh tersebut," pungkasnya. (*)