• Selasa, 01 Oktober 2024

Ironis ! Anak Kepala Sekolah di Tubaba Larang Petugas Jaga Karantina Menumpang di Gedung PAUD

Senin, 27 April 2020 - 20.10 WIB
1.2k

Para petugas jaga warga karantina di Tiyuh Sumberrejo, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tubaba yang tidak diberikan Kunci Gedung Perpustakaan SD Negeri 1. Foto: Irawan/Kupastuntas.co

Tulangbawang Barat - Sungguh Ironis kelakuan anak Kepala SD Negeri 1 Tiyuh Sumberrejo, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) berinisial NA, yang melarang Gedung TK dan PAUD untuk dijadikan Posko Petugas Jaga warga yang dikarantina pada saat Pandemi Covid-19 ini.

Bahkan, Erwan Susanto, Kepalo Tiyuh Sumberrejo mendapatkan perlakuan kasar dari NA, lantaran Gedung TK dan PAUD tersebut diklaim milik pribadi yayasan orang tuanya (Sri), yang tak lain merupakan Kepala SD Negeri 1 Tiyuh Sumberrejo itu.

"Sekitar tiga hari yang lewat NA melarang, sampai gebrak meja dan tunjuk-tunjuk muka saya nggak ngebolehin gedung itu dipakai petugas Posko Covid-19," ungkap Erwan saat dihubungi Kupastuntas.co, Senin (27/4/2020) malam.

Erwan menuturkan, dirinya telah meminta izin untuk menggunakan gedung perpustakaan untuk petugas jaga warga yang dikarantina. "Tapi pada malam ini malah kuncinya tidak diberikan, sehingga kami sementara mendirikan terpal untuk menginap petugas jaga warga karantina," ujarnya.

Dijelaskannya, terdapat 15 orang warga Tiyuh Sumberrejo yang dikarantina di Gedung SD Negeri 1 itu. Mereka, tutur Erwan, merupakan warga yang pulang dari wilayah Zona Merah Wabah Virus Corona. "Yang di karantina paling banyak dari Jakarta, kemudian dari Padang, Bogor dan Palembang. Ada yang sudah 7 hari dikarantina dan ada yang baru datang kemarin. Makanya petugas jaga harus ekstra," cetusnya.

Erwan menyesalkan atas sikap anak Kepala Sekolah tersebut, yang arogan dan tidak mendukung dalam upaya pencegahan wabah virus Corona tersebut. "Kami berharap, pihak terkait dapat membantu memberikan pengertian kepada anak kepala sekolah ini. Karena kasihan jika petugas yang jaga harus bermalam di tenda," pungkasnya. (*)