• Minggu, 06 Oktober 2024

Heboh di Medsos Pengamanan Dana Desa Untuk Wartawan, Ini Penjelasan PWI dan IWO Lambar

Senin, 27 April 2020 - 12.23 WIB
1.2k

Postingan yang meminta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Wartawan Online (IWO) kabupaten Lampung Barat menertipkan anggotanya. Foto: ist.

Lampung Barat - Terkait dengan hebohnya pengamanan dana desa untuk wartawan yang di posting oleh akun bernama Rehan Marlin di Facebook yang meminta agar organisasi wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Wartawan Online (IWO) kabupaten Lampung Barat menertibkan anggotanya, kini menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, dengan adanya unggahan tersebut banyak masyarakat yang memojokkan profesi wartawan, bahkan tidak jarang yang mengatakan jika wartawan sudah diamankan melalui anggaran dana desa yang disebutkan masing-maisng 10 juta setiap media yang ada di kabupaten bumi beguai jejama sai betik ini.

Menanggapi hal tersebut, ketua IWO Lampung Barat, Yosua Ngantung mengatakan jika pihaknya membantah tuduhan pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut yang mengatakan jika IWO mengatur dan memaksa alokasi publikasi Dana Desa (DD) karena IWO merupakan organisasi yang profesional dan terbuka sesuai dengan fungsinya.

"Kita tidak mungkin mengatur, apalagi memaksa pihak manapun dalam penentuan alokasi dana tersebut. Pada kesempatan ini juga saya kembali tegaskan kepada semua anggota IWO, jangan memakai nama organisasi dalam kerjasama Dana Desa. Selain itu, kepada semua Peratin saya mengimbau agar jangan percaya apabila ada oknum wartawan yang mengatasnamakan IWO dalam menjalin kerjasama publikasi dalam bentuk apapun. Kalau masih terjadi, silahkan lapor kepada pihak yang berwajib," tegas Yosua, Senin (27/04/2020).

Hal senada juga disampaikan ketua PWI Lampung Barat, Vicky Andrias F, ia menegaskan bahwa apa yang disampaikan oleh akun tersebut tidak benar karena PWI tidak pernah dan tidak akan membuat komitmen dalam bentuk apapun terkait publikasi dengan lembaga manapun, singkatnya. (*)


Editor :