• Jumat, 04 Oktober 2024

Jubir Gugus Tugas Way Kanan Jelaskan Kronologi Pasien OTG Positif Covid-19

Minggu, 26 April 2020 - 17.20 WIB
259

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Way Kanan, Anang Risgiyanto. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Way Kanan - Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Way Kanan, Anang Risgiyanto menjelaskan kronologi pasien berinisial PS, warga Way Kanan, Lampung yang merupakan orang tanpa gejala (OTG) terkonfirmasi positif Covid-19 , Minggu (26/4/2020).

Pada Senin, 30 Maret 2020, PS tiba dari Gowa, Sulawesi Selatan, setelah mengikuti acara tabligh akbar jamaah tabligh, Lalu, PS melapor ke Puskesmas dengan hasil pemeriksaan sehat (tidak ada keluhan). Setelah dari Puskesmas, PS langsung isolasi mandiri di rumahnya, Tiuh Balak Pasar Baradatu, selama 14 hari

Pada 12 April 2020, merasa sudah menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari, pada malam hari PS datang ke Masjid Muslimin, untuk ibadah dan menginap di lingkungan Masjid selama dua malam.

Kemudian, pada Selasa, 14 Apri 2020, dilakukan Rapid Test pertama terhadap PS oleh Tim Pemeriksa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan, dengan hasil non reaktif. Setelah dilakukan Rapid Test PS dianjurkan kembali melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari ke depan.

Anang, yang juga kepala Dinas Kesehatan Way Kanan itu menambahkana, sepekan kemudian, Selasa, 21 April 2020, kembali dilakukan pemeriksaan Rapid Test kedua terhadap PS oleh Tim Pemeriksa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan, dengan hasil reaktif.

“"Ditindak-lanjuti dengan PCR Swab/sputum pertama dan sample dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, yang kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan sample. Keesokan harinya, Rabu, 22 April 2020, kembali dilakukan PCR Swab/Sputum kedua dan sampel dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan sample. Tiga hari kemudian, Sabtu, 25 April 2020, didapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dari pemeriksaan sampel Swab/Sputum P.S dengan hasil konfirmasi positif Covid-19. Hingga Minggu ini, PS masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Tata laksana selanjutnya adalah, karantina mandiri dengan menerapkan PHBS dan physical distancing. Pada kelompok ini juga akan dikonfirmasi dengan pemeriksaan RT PCR sebanyak dua kali selama dua hari berturut-turut di Laboratorium pemeriksa. Apabila OTG yang terkonfirmasi positif menunjukkan gejala demam di atas 38 derajat Celcius atau batuk/pilek/nyeri tenggorokan selama masa karantina maka jika gejala ringan, dapat dilakukan isolasi diri di rumah.

"Jika gejala sedang, dilakukan isolasi di Rumah Sakit darurat dan bila gejala berat dilakukan isolasi di Rumah Sakit Rujukan. Selanjutnya akan terus dilakukan pemantauan kesehatannya, termasuk kebutuhan harian makan-minumnya. Tim Gugus Tugas akan terus mengurus sehingga pasien benar-benar bisa terkontrol kondisi kesehatannya.

Terkait jamaah yang sama berasal dari Way Kanan sebanyak 10 orang dan saat ini sudah dilakukan rapid test, ada dua yang menunjukkan reaktif yaitu PS di Baradatu dan JM di Rebang Tangkas. Yang di Rebang Tangkas sudah diambil swab, tetapi belum ada hasil lab dari BBLK Kemenkes RI di Palembang. "Kita berdoa, semoga semuanya akan sehat-sehat saja, terima kasih,” harapannya. (*)