Lampung Utara - Pemerintah Kabupaten Lampung Utara kembali menyampaikan data penambahan kasus Covid-19 pada Kamis 23 April 2020 telah menjadi 4 orang terkonfirmasi positif.

Plt Bupati Lampung Utara, Budi Utomo yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Utara mengatakan, sebelumnya, K1 dan K2 atau kasus 1 dan kasus 2 telah menjalani isolasi di komplek Islamik Center Kotabumi.

"Pada hari ini, Kamis 23 April 2020 tim gugus tugas penanganan Covid-19 Lampung Utara menyampaikan ada tambahan OTG atau orang tanpa gejala menambah dua, asal abung timur dengan K3, K4 atau kasus nomor 3 dan nomor 4 lampung utara," kata Budi Utomo, di pendopo rumah dinas WakilBupati, Kamis (23/4/2020) malam.

Jelas Budi Utomo, Ini bedasarkan hasil laboraturiun balai besar Palembang, Provinsi Sumatera Selatan yang kami terima pada tanggal 23/4/2020 dengan ringkasan K3 dan K4 lampung Utara.

Keduanya, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan dalam rangka mengikuti jamaah tablik se-Asia paa tanggal 18-22 Maret 2020. Kembali ke lampung pada 22 Maret 2020 melalui jalur udara Bandara Radin Inten II.

Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan gugus tugas lampung utara, pada tanggal 2/4/2020 melakukan pemeriksaan rapid tes pertama, dengan hasil non reaktif, pada tanggal 13/4/2020 pemeriksaan rapid test kedua dengan hasil reaktif, lalu pada tanggal 14/4/2020 pengambilan swap rongga hidung dan tenggorokan pertama, kemudian pada tanggal 15/4/2020 pengambilan swap rongga hidung dan tenggorokan kedua. Saat ini K3 dan K4 lampung Utara dengan kondisi baik dan sehat serta melakukan isolasi mandiri di rumah.

Berkenaan dengan peristiwa ini, lanjut Budi Utomo, pihaknya memerintahkan kepada seluruh SKPD terkait untuk dapat menindak lanjuti ini sebagaimana prosedur Cagub investigasi pencegatan edukasi dan informasi. Menciptakan lingkungan yang kondusuf dan efektif dalam pelaksanaan isolasi mandiri maupun ditempat isolasi khusus. 

"Kepada masyarakat saya menghimbau, agar dapat menahan diri dari bepergian keluar rumah kecuali ada kepentingan yang mendesak. Mempertahankan jarak aman dengan para anggota keluarga di tempat tinggal saat ini dan bersosialisasi dengan tetangga setidaknya satu meter," ungkapnya. (*)