• Jumat, 04 Oktober 2024

Miris ! Janda Miskin di Way Kanan Tidak Tersentuh Program Pemerintah di Tengah Dampak Covid-19

Selasa, 21 April 2020 - 15.48 WIB
389

Ketua IWO Way Kanan, Fito Aliestiady SH, saat memberikan bantuan sembako kepada Mbah Samiatun. Foto: Sandi/Kupastuntas.co

Way Kanan - Mbah Samiatun (72) warga Dusun Kediri 3, Kampung Bhakti Negara, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Selain hidup di garis kemiskinan, Mbah Samiatun juga hidup sebatang kara tanpa sanak keluarga.

Namun kehidupan yang sangat ironis ini, luput dari perhatian Pemerintah Daerah, dan Kampung. Terbukti hingga saat ini, belum satupun program pemerintah untuk orang miskin yang menyentuhnya. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), BPJS, BPNT, bahkan baru-baru ini Program BLT yang digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Mbah Samiatun harus bekerja sebagai tenaga upahan, itu pun bila ada tetangga yang membutuhkan tenaga rentanya, bahkan terkadang berhari-hari tidak bekerja.

Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan tersebut, Ketua IWO Way Kanan, Fito Aliestiady SH, Bersama Kasi Intel Kejaksaan Negeri Way Kanan Marion, SH, mewakili Kajari, memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban hidupnya dalam rangka menyongsong Ramadhan. Sembako yang diberikan meliputi, beras, mie instan, minyak goreng, dan telur.

Permasalahan ini, lanjut Fito, pihaknya akan melaporkan kepada pihak yang berwenang, untuk segera memberikan fasilitas bantuan orang miskin dan menindak-lanjuti hal ini. "Yang seperti ini yang mestinya diperhatikan oleh pemerintah, baik aparat Kampung, Kecamatan, dan Dinas Sosial, yang mana ini adalah ranahnya. Jangan keluarga dekat saja yang selalu diusulkan untuk mendapat bantuan dari pemerintah baik pusat maupun daerah. Apa karena tidak memiliki hubungan kerabat dengan aparatur maka tidak di utamakan," tegasnya.

Sementara itu Kasi Intel Kejari Way Kanan, Marion, dirinya sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh PD IWO Way Kanan, dimana telah menunjukan kepeduliannya kepada masyarakat miskin. "Semoga tindakan ini menjadi motivasi para wartawan dan organisasi lainnya untuk dapat berbagi, sehingga akan meringankan beban orang yang benar-benar berhak mendapatkannya. (*)