• Jumat, 11 Juli 2025

Tercatat Ada 7119 Orang Pendatang di Lampung Utara

Minggu, 19 April 2020 - 12.52 WIB
209

Pemda Lampung Utara bersama tim medis saat menyambut kedatangan rombongan pendatang. Foto: Sarnubi/Kupastuntas.co

Lampung Utara - Dari Pertanggal 18 April 2020,  jumlah warga pendatang di Kabupaten Lampung Utara telah berjumlah 7119 orang.

Kepala Sekretariat Posko Terpadu Percepatan Penanganan Covid-19 di Lampung Utara, Sanny Lumi mengatakan, sampai dengan hari Minggu (19/04/2020) pagi, berdasarkan data yang dihimpun timnya dari masing-masing kecamatan sudah 7119 orang. "Sampai dengan Minggu (19/04/2020) pagi data jumlah pendatang berjumlah 7119 orang," kata Sanny Lumi.

Ia menjelaskan, dari total jumlah 7119 orang tersebut bersumber data laporan perkecamatan. Jumlah pendatang di Kecamatan Abung Barat 134 orang, Abung Kunang 225, Abung Pekurun 161, Abung Selatan 462, Abung Semuli 150, Abung Surakarta 198, Abung Tengah 245, Abung Timur 347, Abung Tinggi 430 orang, Blambangan Pagar 318, Bukit Kemuning 490, Bunga Mayang 381, Hulu Sungkai 93,  Kotabumi 418, Kotabumi Selatan 711, Kotabumi Utara 384, Muara Sungkai 140, Sungkai Barat 278, Sungkai Jaya 322, Sungkai Selatan 328, Sungkai Tengah 131, Sungkai Utara 461, dan di Kecamatan Tanjung Raja sebanyak 311 orang. 

"Dari masing-masing warga pendatang ini, selain data mereka tentang tempat tinggalnya kita juga mencatat dari mana dia bepergian dan seberapa lama orang tersebut tinggalnya," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk data pertanggal 18 April 2020, data penanganan Covid-19 di Kabupaten Lampung Utara dengan rincian ODP berjumlah 100 orang, dalam proses pemantauan sebanyak 7 orang, selesai pemantauan 93 orang. Sementara untuk jumlah OTG ada 16 orang dengan proses pemantauan 11 orang, selesai pemantauan 5 orang. Lalu pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang dan keduanya telah meninggal dunia. "Untuk yang terkonfirmasi ada 2 orang, itu juga sedang dalam perawatan atau sedang menjalani isolasi di tempat khusus, itu ada di komplek islamic center kotabumi," paparnya. (*)

Editor :