Mahasiswa Teknik Universitas Lampung Positif Terinfeksi Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang juga juru bicara penanganan Covid-19, Reihana. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang juga juru bicara penanganan Covid-19, Reihana, membenarkan jika terdapat satu mahasiswa fakultas Teknik Universitas Negeri Lampung (Unila) yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.
Mahasiswa tersebut positif terinfeksi Covid-19, karena tertular dari sang ayah dan masuk ke dalam kategori orang tanpa gelaja (OTG). "Iya benar ada salah satu mahasiswa teknik dari Unila yang terkonfirmasi Covid-19 karena tertular dari ayahnya," kata Reihana, Minggu (19/4/2020).
Menurut Reihana, selama pandemi Covid-19, mahasiswa tersebut belum pernah berkunjung ke fakultasnya, dan tim medis sudah melakukan tracking kepada keluarga dan orang yang pernah berkontak dekat dengan pasien tersebut.
Sementara itu, untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung berjumlah 26 orang. 11 orang sedang mendapatkan perawatan diruang isolasi, 5 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan sisanya sebanyak 10 orang dinyatakan sembuh.
Untuk orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 2.817 orang, 685 orang sedang dalam pantauan, 2.131 orang sudah selesai dipantau selama 14 hari, dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada sebanyak 52 orang, 14 orang diantaranya masih dalam perawatan, 33 orang sudah dipulangkan dengan hasil negatif, dan sisanya sebanyak 5 orang dinyatakan meninggal dunia. (*)
Berita Lainnya
-
Pengamanan Nataru di Bandar Lampung Diperketat, Polisi Turunkan Personel Berseragam hingga Intel Lapangan
Senin, 22 Desember 2025 -
Nataru 2025, Damkar Bandar Lampung Siagakan Armada dan 97 Personel Nonstop
Senin, 22 Desember 2025 -
Direksi dan Relawan PLN Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Fasilitas Umum di Aceh
Senin, 22 Desember 2025 -
BATIQA Hotel Lampung Hadirkan Promo New Year’s Eve Dinner Meriah Sambut Pergantian Tahun 2026
Senin, 22 Desember 2025









