Tulangbawang Barat - Dalam Konferensi Pers di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tubaba pada Kamis (16/4/2020) ba'da Maghrib. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba, Majril membeberkan riwayat S sebelum dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona.

Pasien PDP berinisial S warga Kelurahan Mulya Asri (Tiyuh Persiapan Mekar Asri), Kecamatan setempat dipastikan Positif Terinfeksi Virus Corona sepulangnya dari Gowa, Sulawesi.

Baca juga : Gugus Tugas Covid-19 Akan Gelar Jumpa Pers Terkait PDP Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona

"Terkait dengan satu Pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona yang sudah kita rawat selama kurang lebih 16 hari di RSUD Tubaba dan pada hari ini pada tanggal 16 April 2020 dinyatakan positif (Terinfeksi Virus Corona) sesuai dengan hasil Swap yang kita ambil pada hari Jumat dan Sabtu lalu, kemudian, kita kirim ke Balai Laboratorium Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Lampung," ungkap Majril.

"Disini saya sampaikan kronologi dari Pasien Covid-19 nomor 03 tuan S ada riwayat pulang dari ibadah di Gowa, Sulawesi, kepulangan tanggal 18 Maret 2020,"sambung Majril.

Kemudian, jelas dia, selama 4 hari sebelum pihaknya menjemput S, itu tepatnya di tanggal 26 Maret itu tuan S mengalami Demam, Batuk, Pilek, dan Sesak Napas sehingga tanggal 1 April 2020 dirujuk ke RSUD Tubaba. "Sesampainya di RSUD Tubaba, tim medis melakukan rapid Test yang pertama dengan hasil negatif. Dilanjutkan dengan pemeriksaan ronsen setelah 7 hari dilakukan Rapid Test," ujar Majril.

Dengan dilakukannya pemeriksaan ronsgen paru, tutur Majril, didapatkan peunemia pada samping kanan dan kiri paru tuan S tersebut. Kemudian untuk memastikan keakuratannya setelah 3 hari kita lakukan ronsgen paru kembali dan didapatkan hasil yang menetap. "Sehingga kami menetapkan yang semulanya Pasien Orang Dalam Pantauan (ODP) ditingkatkan menjadi Pasien Dengan Pengawasan (PDP),"terang dia.

Setelah itu, lanjut dia lagi, tanggal 11 dan 12 April pihaknya melakukan pengambilan sampel untuk uji lab yang diambil dari cairan lendir tenggorokan tuan S dan dikirim ke Litbangkes Sumatera Selatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada hari Senin 13 April.

"Kemudian hari ini (16/4/2020) kami mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung bahwa pasien 03 yang tadinya PDP dan kita tetapkan menjadi pasien dengan konfirmasi Positif Covid-19. Mudah-mudahan ini merupakan Pasien Covid-19 yang pertama dan terakhir di Kabupaten Tubaba ini," terang dia.

Majril memastikan, hingga saat ini pasien Covid-19 ini masih berada di ruang isolasi RSUD Tubaba dan kondisinya stabil atau baik. "Sesuai dengan protapnya nanti seminggu kemudian akan ada pemeriksaan swap yang kedua," pungkasnya. (*)