• Jumat, 11 Juli 2025

Kasus Virus Corona di Lampung Utara Bertambah Satu PDP

Sabtu, 11 April 2020 - 19.01 WIB
1.1k

Kepala Sekretariatan Posko Terpadu Penanganan Covid-19 Lampung Utara, Sanny Lumi, Sabtu (11/4/2020).foto:Sarnubi

Lampung Utara - Kasus Warga yang terkena virus Corona di Lampung Utara (Lampura) bertambah satu Pasien Dalam Pengawasan(PDP).

Pasien memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah juga orang dalam pemantauan(ODP).

Kepala Sekretariatan Posko Terpadu Penanganan Covid-19 Lampura, Sanny Lumi yang menjelaskan, pada tanggal 11 April 2020 ada 94 ODP di kabupaten setempat. Dengan rincian 31 orang masih dalam proses pemantauan, sementara 63 selasai pemantauan setelah dilakukan pemantauan selama 14 hari.

Dia menjelaskan satu orang yang dinyatakan PDP oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tersebut  memiliki riwayat perjalan ke luar daerah atau ODP.

Tonton juga :
Dua Warga Positif Covid-19 Akan Dikarantina di Komplek Islamic Center

Sanny mengungkapkan, sebelumnya pasien dalam pemantauan itu pernah di rawat pada salah satu rumah sakit di Tanggerang, Banten. Pada saat pasien tersebut melakukan perjalan keluar daerah dalam rangka mengikuti kegiatan sosial keagamaan yang berada di daerah tersebut.

"Dari laporan gugus tugas di bawah, diketahui yang bersangkutan pulang ke wilayah Kecamatan Bukit Kemuning pada 2 April 2020. Saat itu telihat gejala mirip dengan Covid-19, yakni gangguan pada saluran pernapasannya," katanya.

Kondisi itu, lanjutnya, setelah beberapa hari keadaan pasien makin memburuk,lalu dibawalah ke rumah sakit RSUD Ryacudu Kotabumi. Kemudian setelah menjalani serangkaian pemeriksaan di rumah sakit, maka pasien dirujuk ke RSUD A Dadi Tjokrodipo.

"Sekarang beliau dirawat di sana, untuk dilakukan perawatan sebagaimana mestinya. Semua itu setelah melalui proses dan mekanisme yang ada di kabupaten tentunya," terangnya.

Terkait aktifitas yang dilakukan pasien selama berada di kediamannya, Sanny  belum bisa menyebutkan secara spesifik. Menurut dia hanya sebatas berdiam diri dirumahnya, itu juga beradasarkan laporan petugas dibawah.

"Hal itu berdasarkan laporan yang kami terima, tapi nanti akan kita cek kebenarannya seperti apa dilapangan," tandasnya.(*)

Editor :