• Jumat, 29 Maret 2024

Tenaga Medis Tangani Corona Dapat Stigma Negatif, IDI: Pemerintah Harus Berikan Sosialisasi dan Edukasi

Selasa, 07 April 2020 - 20.53 WIB
120

Foto: Ist.

Sri

Bandar Lampung - Perlakuan Stigmatisasi (Stigma) negatif dari masyarakat, kerap kali dialami oleh tenaga medis, khususnya yang menangani pasien terinfeksi Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia.

Namun begitu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung, dr Aditya M Biomed berharap, kejadian itu tidak menimpa bagi perawat dan dokter di Lampung.

"Ya kita mohon ada sosialisasi dan edukasi dari aparat pemerintah untuk masyarakat. Karena kasihan tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah sampai berjuang begitu, dapat Stigma negatif," ujar dr Aditya, Selasa (7/4/2020).

Menurut dr Aditya, kejadian tersebut alhamduliallah belum ada di Lampung, namun jangan sampai juga terjadi. "Mudah-mudahan nggak sampai begitulah," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung, Edwin Rusli mengungkapkan, terkait perlakuan tersebut, di Lampung alhamdulillah belum ada. "Dan kita sebisa mungkin memberikan APD yang sesuai dengan tugas mereka (Nasker), jadi masyarakat tidak perlu khawatir," katanya. 

Diungkapkannya, terkait dengan mengedukasi masalah Covid-19, pihaknya akan turun langsung ke masyarakat. "Semuanya kita akan lakukan, turun langsung sosialisasi ke masyarakat dan juga lewat media sosial," tuturnya.

Edwin juga menghimbau pada masyarakat, agar melakukan social distancing, juga menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat demi mencegah Covid-19. "Kepada masyarakat agar jangan terlalu erat dengan siapapun, jaga jarak, cuci tangan pake sabun lebih baik," tandasnya. (*)

Berita Lainnya

-->