Selain langka, Dua Barang Ini Harganya Naik 100 Persen
Kepala Desa Wayareng, Mulyadi saat menunjukan dua bahan disinfektan yang langka, Rabu (1/4/2020). Foto: Agus/Kupastuntas.co
Lampung Timur - Selain susah mencarinya, harga pembersih pakaian dan pembersih lantai naik 100 persen, kenaikan harga tersebut dipicu karena banyaknya warga yang membeli untuk bahan disinfektan, Rabu (1/4/2020).
Hal tersebut di akui oleh Kepala Desa Wayareng, Mulyadi. Kelangkaan dikeluhkan saat dirinya sengaja belanja bahan-bahan pembersih pakaian dan pembersih lantai yang akan digunakan untuk penyemprotan massal di desanya.
Mulyadi mengatakan, pembersih pakaian merek Bayclin benar-benar tidak ditemukan di beberapa toko, sehingga Mulyadi hanya dapat membeli pembersih pakaian bermerek Proclin, namun harganya naik 100 persen yang awalnya Rp5.000 ukuran 200 ml menjadi Rp10.000, begitu juga wipol ukuran 750 ml yang tadinya Rp8.000 saat ini Rp16.000. "Sudah langka harga naik, kalau Bayclin sudah ada 12 toko tidak kami temukan," Kata Mulyadi.
Penyemprotan massal yang akan dilakukan di desanya, sama sekali tidak membebankan masyarakatnya untuk persoalan materi, namun masyarakat akan diajak swadaya tenaga untuk melakukan penyemprotan. "Semua tempat umum di desa, akan saya sterilkan," kata Mulyadi. (*)
Berita Lainnya
-
67 KPM PKH di Sekampung Lampung Timur Mundur Secara Sukarela
Jumat, 12 Desember 2025 -
Dua Peti, Dua Kisah Pulang Menyayat: Duka Pahlawan Devisa dari Lampung Timur
Rabu, 10 Desember 2025 -
Lampung Timur Genjot Produktivitas, Bantuan Alsintan Sasar Poktan dan Brigade Pangan
Selasa, 09 Desember 2025 -
PLN UP3 Metro Tegaskan Dukungan Energi untuk Penguatan Sektor Pertanian di Lampung Timur
Senin, 08 Desember 2025









