• Sabtu, 20 April 2024

Dinas Kesehatan Pesisir Barat akan Fasilitasi Seluruh Organisasi Kesehatan

Rabu, 01 April 2020 - 10.04 WIB
277

Photo bersama kepala dinas kesehatan kabupaten Pesisir Barat dengan organisasi profesi kesehatan. Foto: Rahmat Purnama/Kupastuntas.co

Pesisir Barat - Dinas kesehatan kabupaten Pesisir Barat memfasilitasi seluruh organisasi kesehatan yang ada di Pesibar,diantaranya adalah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (PATELKI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) , Rabu (01/04/2020). 

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pesisir Barat Tedi Zatmiko mengatakan, akan memfasilitasi seluruh organisasi profesi kesehatan guna memberikan masukan terhadap tindakan pencegahan  atau  percepatan penanganan Covid-9 di Pesibar. 

"Tadi mereka (organisasi profesi kesehatan) hadir dan memberikan masukan-masukan yang positif terhadap langkah-langkah kedepan terkait apa yang akan di lakukan dalam hal penanganan Covid-19 di pesibar ini,"kata Tedi. 

Tedi zatmiko juga mengatakan penanganan covid-19 tidak cukup hanya Dinas Kesehatan dan organisasi Profesi Kesehatan saja, tetapi harus melibatkan semua pihak termasuk organisasi perangkat daerah dan masyarakat sekitar. "Kita semua mempunyai tanggung jawab yang sama , kewajiban yang sama untuk kita bersama-sama menangani covid-19 ini,"lanjutnya. 

Selanjutnya Tedi kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk berdiam diri di rumah , apabila tidak ada kepentingan diharapkan untuk tidak keluar rumah dan juga menjaga jarak fisik terhadap masyarakat lain. "Terutama kepada orang pendatang atau orang yang baru tiba dari luar pesibar untuk mengisolasi diri sendiri selama 14 hari dan anggota keluarganya  melaporkan kepada Peratin atau aparat desa untuk di data,"paparnya. 

Menurut Tedi penanganan COVID 19 ini tidak sembarangan dan tidak bisa prediksi sebelum muncul tanda-tanda khas, setidaknya setelah masa inkubasi 14 hari. (*)

Editor :