• Kamis, 25 April 2024

Curah Hujan Tinggi, Sisi Jalan Bukit Kemuning - Liwa Longsor

Rabu, 01 April 2020 - 12.04 WIB
720

Tampak sisi Jalan Bukit Kemuning - Liwa Longsor. Foto: ist.

Lampung Barat - Tingginya curah hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di kabupaten Lampung Barat beberapa hari terakhir mengakibatkan sisi jalan negara ruas Bukit kemuning - Liwa longsor tepatnya di pemangku satu, Pekon (Desa) Kenali, kecamatan Belalau, kabupaten Lampung Barat.

Longsor dengan kedalaman 8 meter dan lebar 10 meter terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIB tersebut cukup membahayakan keselamatan pengguna jalan khususnya pengendara roda empat atau lebih,  pasalnya selain lokasi berada di tanjakan dan menurun lokasi juga berdekatan dengan tikungan tajam.

Camat Belalau, Sri Handayani dikonfirmasi melalui sambungan selulernya usai pihaknya melakukan peninjauan dilokasi longsor mengatakan bahwa kondisi longsor cukup parah, namun pihaknya sudah melapor dengan pemerintah daerah agar bisa diberi plang pemberitahuan disekitar lokasi sehingga pengguna jalan bisa lebih berhati-hati.

"Kejadiannya sekitar pukul 23.00 semalam, penyebabnya mungkin karena curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir ini. Selain itu, dilokasi longsor juga tidak ada drainase sehingga tingginya volume air yang dari atas mengikis badan jalan dan mengakibatkan tanah longsor, tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Sri, Rabu (01/03/2020).

Dijelaskan Sri, jalan tersebut merupakan jalan negara makanya kita langsung melapor dengan pemerintah daerah agar bisa disampaikan dengan pihak tekait untuk dilakukan penanganan sebelum longsor merembet ke badan jalan dan memakan korban.

"Lokasi berada di perbatasan antara Pekon kenali dan Pekon Luas kecamatan Batu ketulis, kalau di kanan jalan arah Bandar Lampung sudah ada drainase, tapi kalau sisi kiri jalan yang longsor tersebut memang tidak ada drainase, jadi jika terus dibiarkan tidak menutup kemungkinan longsor akan semakin parah bahkan menggerus badan jalan," papar Sri. (*)

Editor :