• Sabtu, 20 April 2024

Bekerja 24 Jam, Tim Medis Lampung Utara Minta Pasokan Vitamin dan APD

Minggu, 29 Maret 2020 - 13.11 WIB
188

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Utara, Sri Haryati. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Lampung Utara - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Utara meminta pasokan vitamin dan alat pelindung diri (APD). Hal tersebut dikarenakan kondisi stok yang ada di Puskesmas-puskesmas mulai menipis, Minggu (29/3/2020).

Ketua IDI Lampung Utara, Sri Haryati mengatakan, selain dari APD tim kesehatan yang berada di seluruh Puskesmas di Kabupaten setempat berharap juga, akan pasokan vitamin untuk tim kesehatan yang saat ini bekerja melakukan pemantauan terhadap masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing.

"Jujur saja saat ini kami kurang tidur mas, kami bersama tim aparatur Kecamatan dan Desa intens melakukan berbagai langkah baik itu pemantauan, pencegahan, dan lainnya," kata Dokter Sri Haryati.

Menurutnya, tim medis yang berada di seluruh Puskesmas di Kabupaten Lampung Utara, yang diketahui ada 23 Kecamatan itu meminta kelengkapan APD. Karena APD yang telah didistribusikan oleh Dinas Kesehatan Lampung Utara sebelumnya, saat ini telah menipis persediannya.

Sri Haryati juga berharap kepada Pihak Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi Lampung, untuk segera mengambil langkah karantina wilayah atau karantina lokal.

Menurutnya, kalau tidak segera dilakukan karantina lokal atau wilayah bukan lockdown, maka dikhawatirkan orang dalam pemantauan (ODP) akan terus meningkat.

Sri Haryati melanjutkan, Tim medis Lampung Utara tidak mencukupi dan RSUD Ryacudu sebagai rumah sakit rujukan tidak akan dapat menampung jika ada pasien yang positif. "Kita berharap dan berdoa jangan sampai ada yang positif terpapar Covid-19 di Lampung Utara ini, tentunya langkah tepat harus dilakukan yakni karantina lokal," ujarnya.

Sri Haryati menuturkan, saat ini dimungkinkan sudah banyak warga yang berada di luar Lampung Utara yang telah dan mungkin akan pulang, hal tersebut menurutnya akan menambah data ODP pihak Puskesmas masing-masing. "Untuk itu, tolong kami segera lakukan karantina lokal atau wilayah, selain itu kami sangat membutuhkan APD dan vitamin, karena kami saat ini bekerja 24 jam," ungkapnya.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat Lampung Utara khususnya, untuk bisa aktif membantu mereka, dengan tidak keluar rumah. "Kami mohon dengan sangat akan kesadaran masyarakat, semua itu demi kebaikan kita bersama," pungkasnya. (*)