• Sabtu, 20 April 2024

Terkait Kepulangan TKI dan Pandemi Corona, Bupati Lampung Timur: Kita Jangan Sampai Kecolongan

Jumat, 27 Maret 2020 - 12.51 WIB
492

Tiga pejabat tinggi Lampung Timur, Bupati, Dandim dan Kapolres melakukan penyemprotan Disinfektan di RSU Sukadana dan Islamic Center. Foto: Agus Susanto/Kupastuntas.co

Lampung Timur - Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhari mengatakan kepada Dinas Ketenagakerjaan jangan sampai kecolongan informasi, sebab ada 15.000 Tenaga Kerja Indonesia (TKI)  pulang melalui Batam, Jum'at (27/03/2020).

Semua pihak dari pemerintahan desa sampai Pemerintahan Kabupaten terutama Dinas Ketenagakerjaan dan Kesehatan harus benar benar melakukan pemantauan ribuan TKI yang baru pulang tersebut. "Jangan sampai kita kecolongan informasi, tidak tau warga Lamtim yang pulang dari perantauan ditengah Pendemi saat ini" tegas Zaiful Bukhari.

Hal tersebut disampaikan oleh orang nomor satu di Lampung Timur itu saat melakukan penyemprotan disinfektan bersama Dandim dan Kapolres di dua tempat yang biasa menjadi rujukan orang banyak yaitu Rumah Sakit Sukdana dan Islamic Center, Jumat (27/03/2020).

Penyemprotan yang dilakukan guna melakukan pencegahan merebaknya wabah Virus Corona tersebut, melibatkan tiga petinggi pejabat Pemda Lamtim yaitu Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis dan Kapolres Lamtim AKBP. Wawan Setiawan, dan dikuti oleh seluruh Kepala Dinas intansi Pemkab Lampung Timur.

Bupati Lampung Timur mengakui bahwa salah satu warga dari Kecamatan Batanghari, Lampung Timur menjadi status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sehingga dengan antisipasi melakukan sterilisasi sejumlah tempat umum dengan menyemprotkan disinfektan, bertujuan agar tidak ada lagi warga Lamtim yang menjadi PDP akibat virus Corona. "Namun saat ini kondisi warga kami yang status PDP tersebut kesehatannya sudah membaik, " Terang Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhari.

Sementara Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav M Darwis dan Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan, menegaskan akan melakukan tindakan tegas dalam bentuk persuasif mengenai merebaknya wabah Corona, yang sangat menjadi pantauan kedua keamanan negara itu yakni, mengantisipasi perkumpulan perkumpulan yang mendatangkan banyak orang, seperti respsi, perkumpulan perkumpulan anak anak muda ditempat umum yang tidak terlalu penting.(*)


Editor :