Pringsewu - Wakil Bupati (Wabup) Pringsewu, Fauzi Menindaklajuti Kasus Korban Trafficking (Penjualan Anak) di bawah umur, asal Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu di daerah Ambon, Selasa (23/03/2020).

Wabup Pringse Fauzi mengatakan, bahwa Lembaga Perlindungan Anak (LPA) bersama Pemerintah Kabupaten Pringsewu beberapa hari yang lalu menerima laporan dari pemerhati anak Daerah Surabaya, bahwa terdapat anak asal Pringsewu yang menjadi korban Trafficking.

Baca juga : Dua Remaja Putri Asal Pringsewu Jadi Korban Human Trafficking di Ambon

Pemerintah Daerah bekerjasama dengan LPA, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Pringsewu, dan Pihak Kepolisian berupaya untuk menghambat hal tersebut terulang kembali. 

"Tentu kita akan cari tau siapa pihak-pihak yang terlibat Trafficking yang ada di Kabupaten Pringsewu," ujar Fauzi saat ditemui Kupastuntas.co di rumahnya.

Fauzi sangat menyesali atas kejadian tersebut, karena yang pertama korban masih anak-anak, yang terpengaruh melalui media sosial maupun rayuan dari pihak yang tidak bertanggung-jawab. Pihak Kepolisian juga melakukan pengembangan atas Pelaku Trafficking yang berinisial Gomblo warga Kecamatan Pringsewu dan Retno warga Adiluwih, Kecamatan Sukoharjo.

"Mari bersama-sama menjaga anak kita, supaya jangan sampai anak kita memiliki masa depan hacur begitu saja, dan jangan sampai tergiur atas iming-iming tertentu," pungkasnya.(*)