Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bandar Lampung, akhirnya mengirimkan tiga nama sebagai bakal calon Walikota, kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang kemudian akan dilanjutkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS dan diperkirakan akan diumumkan pada awal April mendatang, Rabu (18/03/2020).

Ketiga nama tersebut diantaranya Rycko Menoza, Yusuf Kohar, dan juga Eva Dwiana Herman HN. Dimana dari ketiga nama tersebut dipastikan akan mendapatkan Rekomendasi dari PKS sebagai bakal calon Walikota dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bandar Lampung yang akan digelar pada 23 September mendatang.

Ketua DPD PKS Bandar Lampung, Aep Saripudin mengatakan, saat ini PKS Bandar Lampung diminta oleh DPW, untuk terus menjajaki atau menjalain komunikas kepada ketiga bakal calon tersebut guna menggandeng kader PKS sebagai bakal calon Walikota dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

"Saat ini kita setorkan tiga nama, namun kemudian kita diminta komunikasi dengan bakal calon tersebut, untuk menjadikan Kader PKS sebagai wakilnya. Walaupun kita ketahui bunda Eva telah menggandeng Dedi Amrullah sebagai wakilnya, kita tetap melakukan komunikasi dengan beliau. Mungkin saja dimenit terakhir ada perubahan, Eva siap menggandeng kader PKS", ungkapnya.

Dengan begitu, menurut Aep, Peluang terbesar kader PKS menjadi wakil oleh Ryko Menoza dan Yusuf Kohar yang diketahui belum menentukan Wakilnya. Maka dari itu PKS terus melakukan komunikasi lebih Intens kepada kedua bakal calon tersebut.

"Jadi sampai saat ini peluang terbesar kader PKS digandeng menjadi wakil oleh Rycko Menoza dan Yusuf Kohar. Makanya proses komunikasi yang dilakukan semakin intens. Jika sudah deal atau setuju, segera dilaporkan ke DPW dan DPP," ungkapnya.

Sementara, lanjut Aep. Dari hasil musyawarah yang dilakukan oleh para ketua tim pembina dan pengkaderan anggota inti. Diputuskan lima nama kader PKS yang akan diusungkan sebagai bakal calon wakil Walikota yakni Ade Utami Ibnu, Hantoni Hasan, Aep Saripudin, Muchlas E Bastari dan Syarif Hidayat. "Jadi kelima nama tersebut akan terus dibawa untuk disandingkan pada saat komunikasi dengan bakal calon Walikota Bandar Lampung," tandasnya. (*)