• Minggu, 06 Oktober 2024

Bupati Pesawaran Dendi, Minta Dinas PUPR Segera Perbaiki Jembatan Rusak Akibat Banjir

Selasa, 17 Maret 2020 - 16.09 WIB
196

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat meninjau jembatan rusak akibat banjir, di Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Selasa (17/03/2020). Foto: Reza/Kupastuntas.co

Pesawaran - Mengenai jembatan yang rusak akibat terjangan banjir di Dusun Way Linti, Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona minta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesawaran agar segera memperbaikinya, Selasa (17/03/2020).

"Untuk jembatan yang di Wiyono ini, saya sudah minta kepada Dinas PUPR untuk menurunkan alat berat guna segera diperbaiki, dan saya minta hari ini juga jembatannya sudah bisa digunakan kembali," ungkapnya, saat meninjau lokasi jembatan rusak akibat diterjang banjir, di Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan.

Menurutnya, penanganan musibah banjir ini harus segera ditangani dengan baik. "Kita memang ingin cepat ketika ada musibah seperti banjir ini, makanya saya juga minta kerjasamanya bersama warga sekitar untuk perbaikannya, dan tadi kita lihat warga bisa bergotong-royong dengan baik bersama Pemerintah Daerah, makanya saya yakin perbaikan jembatan ini bisa cepat selesai," ujarnya.

Apalagi, kata dia, keterbatasan sarana dan prasarana penanganan banjir juga kerap menjadi kendala. "Keterbatasan peralatan seperti alat berat juga menjadi kendala, makanya kita selalu prioritaskan sesuai kebutuhan, ini saja kita giliran setelah dari sini (Wiyono) kita akan geser lagi ke Desa Sungai Langka, dimana disana juga butuh alat berat karena ada akses yang terputus akibat longsor, makanya saya minta masyarakat untuk bersabar," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Sebuah jembatan penghubung antara Dusun Way Linti dan Dusun Gunung Rejo, Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan hilang dan putus, diterjang aliran sungai yang cukup deras akibat hujan yang mengguyur semalam.

Hal ini juga diungkapkan oleh Perdi salah satu warga sekitar. "Ya mas, kejadiannya semalam jembatannya putus karena terbawa arus air yang deras, setalah hujan dalam waktu yang cukup lama," ungkapnya.

Menurutnya, terganggunya aliran air menjadi salah satu penyebab rusaknya jembatan tersebut. "Ini kan banyak sampah juga yang menyumbat dibadan jembatan, sehingga arus air terganggu dan akhirnya jembatannya rusak akibat terbawa arus air sungai yang naik hingga keatas jembatan," ujarnya.

Ia pun menerangkan bahwa jalan tersebut merupakan salah satu jalan penghubung menuju wisata air terjun Gunung Betung. "Selain itu jalan ini jug penghubung bagi masyarakat sini kalau mau berkebun digunung, meskipun ada jalan lain tapi jaraknya menjadi jauh karena harus berputar," terangnya.

Ia pun berharap Pemda setempat bisa segera memperbaiki jembatan tersebut. "Saya berharap jembatan ini bisa segera dibangun lagi, supaya bisa dilewati warga bagi yang ingin berkebun maupun berwisata ke Air terjun Gunung Betung," tutupnya. (*)