Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Way Gatel Kotabumi

Saat evakuasi mayat di Way Gatel, Sindang Sari, Senin (16/03/2020). Foto: Sarnubi/Kupastuntas.co
Lampung Utara - Sedang memancing di Way Gatel, Sindang Sari Maman Tobia (32) warga Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi melihat sosok mayat mengapung dan sontak membuat warga sekitar geger, Senin (16/03/2020).
Menurut Maman Tobia (32) dia melihat mayat terapung itu saat dirinya tengah memancing ikan di Way Gatel, Sindang Sari sekitar pukul 14.00 WIB.
Sedang asik menunggu tarikan ikan dikailnya, tiba-tiba dia (Maman) melihat ada sesuatu yang mengapung di pinggiran blantaran sungai tersebut, dengan posisi tertelungkup dengan wajah menghadap ke bawah.
Karena penasaran, dirinya mencoba untuk mengamati dengan seksama. Terlihat jasad itu telah membengkak dan dikerumuni oleh lalat.
Sekitar lebih kurang satu jam lamanya dalam pengamatan dia, dan diyakini bahwa yang terapung tersebut adalah jasad manusia, lalu dia bergegas lari ke arah pemukiman warga untuk memberitahukan penemuan itu dengan Ketua RT dan warga lainnya.
Ketua RT IV Kelurahan Sindangsari, Yusri mengatakan, bahwa wilayah Way Gatel masuk di wilayah Kelurahan Kotabumi Udik, dan dia membenarkan penemuan mayat itu oleh warganya.
Setelah mendapat laporan dari Maman Tobia, dirinya langsung menghubungi aparat Kepolisian Polsek Kotabumi Utara dan Polres Lampung Utara. Sekitar 30 menit dari laporannya aparat kepolisian dari Polsek Kotabumi Utara dan Tim Forensik Polres Lampung Utara sampai di lokasi penemuan dan langsung mengevakuasi jasad yang diketahui berjenis laki-laki tersebut.
"Sampai dengan hari ini kita belum menerima laporan orang hilang dari warganya baik RT I hingga RT V, jadi untuk dugaan sementara jasad pria itu bukanlah sini," ujar Yusri.
Terpisah, Bripka Untung Sarwono selaku Kepala Urusan (Kaur) Forensik Polres Lampung Utara mengatakan, jasad pria tanpa identitas tersebut diperkirakan telah mengapung di blantaran pinggiran sungai Way Gatel selama 3 hari dan diperkirakan berusia sekitar 50 tahun.
Menurutnya, jasad itu ditemukan dengan kondisi membengkak dan telah mengeluarkan aroma busuk. Dari hasil pemeriksaan sementara ditubuh korban terdapat luka tusukan di bagian dada sebelah kanan, namun saat ini belum dapat dipastikan secara rinci, apakah luka tusukan tersebut berasal dari Senjata Tajam (Sajam) atau kayu, ataupun benda lainnya.
"Yang jelas jasad tersebut akan dilakukan pemeriksaan secara intensif terlebih dahulu, dan rencananya akan disemayamkan di RSUD Ryacudu Kotabumi, sembari menunggu kalau ada pihak keluarga korban yang akan mengambil jasad tersebut," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pemdes Negara Agung Gelar Rembuk Stunting, Kades Minta Bidan Desa Aktif di Desa
Rabu, 02 Juli 2025 -
Danramil 412-03 Bukit Kemuning Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79
Selasa, 01 Juli 2025 -
Polemik Penghentian Sementara Kegiatan Muslimat NU, Oknum Kades di Bukitkemuning Lampura Akhirnya Minta Maaf
Rabu, 18 Juni 2025 -
Kakek di Lampung Utara Cabuli Anak Tetangga Sepuluh Kali
Jumat, 13 Juni 2025