Angka Stunting di Lampung Utara 25 Persen

Asisten II Pemkab Lampung Utara Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra,Toto Sumedi, ketika dikonfirmasi di Kantor Bappeda setempat, Kamis (05/03/2020). Foto: Sarnubi/Kupastuntas.co
Lampung Utara - Pertumbuhan Balita yang masuk dikategori Masalah Gizi Kronis (Stunting) di Kabupaten Lampung Utara, berada diangka 25 hingga 26 persen, Kamis (05/03/2020).
Asisten II Pemkab Lampung Utara Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Toto Sumedi mengatakan, dalam data yang ada di Pemerintah setempat saat ini sedikitnya ada 3.198 jumlah balita dari 34 Desa di 20 Kecamatan dari 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Utara.
"Untuk stunting ini kita akan fokuskan kegiatannya di 34 desa yang ada di 20 Kecamatan," kata Toto Sumedi, seusai mengikuti acara di Aula Kantor Bappeda setempat, Kamis (05/03/2020).
Toto Sumedi menjelaskan, dari jumlah 3.198 orang balita itu ada 1.099 balita yang bisa masuk Stunting dengan kategorinya 584 sangat pendek dan 515 kategori pendek.
Menyikapi Stunting tersebut, diharapkan dinas instansi terkait bisa bersama-sama melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan baik, agar di tahun 2024 mendatang angka Stunting di Wilayah Kabupaten Lampung Utara dapat menurun draktis. (*)
Berita Lainnya
-
Pemdes Negara Agung Gelar Rembuk Stunting, Kades Minta Bidan Desa Aktif di Desa
Rabu, 02 Juli 2025 -
Danramil 412-03 Bukit Kemuning Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79
Selasa, 01 Juli 2025 -
Polemik Penghentian Sementara Kegiatan Muslimat NU, Oknum Kades di Bukitkemuning Lampura Akhirnya Minta Maaf
Rabu, 18 Juni 2025 -
Kakek di Lampung Utara Cabuli Anak Tetangga Sepuluh Kali
Jumat, 13 Juni 2025