Lampung Utara - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Utara menyatakan hingga hari ini belum ada kabar adanya Perkerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke kabupaten setempat dari lima negara tujuannya, Selasa (030/3/2020).

"Sampai siang ini belum ada kabar atau informasi yang kita terima kalau pekerja migran Indonesia atau PMI yang dulunya disebut TKI atau TKW yang pulang ke Lampung Utara," kata Khairul Anwar, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung Utara.

Warga Lampung Utara yang menjadi PMI di data Dinas , Saat ini ada 1.306 orang. Dari jumlah tersebut, mereka bekerja dibeberapa negara , yaitu di Singapur, Malaysia, Taiwan, Hongkong dan Brunei Darussalam

Dari data di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung Utara, yang terdata sebagai PMI dan telah pulang ada dua orang, itu pun pada tahun 2019 lalu. Tapi menurutnya, untuk secara pasti diharapkan kepada pemerintah desa atau aparat desa asal PMI, bila mengetahui warganya telah kembali bisa memberikan laporan kepada dinas setempat.

Harapan itu disampaikannya karena Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung Utara tidak pernah menerima laporan bila ada PMI yang sudah pulang ke daerah setempat. "Kita mendapatkan laporan ketika ada PMI atau TKI yang bermasalah yang dipulangkan. Tapi kalau tidak bermasalah, kita tidak pernah ada laporan baik itu dari pihak pemerintah desa maupun yang bersangkutan itu sendiri (PMI),"ujarnya.

Khairul Anwar melanjutkan, ada dua warga yang dipulangkan dari negara tempat mereka bekerja. "Tapi itu di tahun 2019 lalu, yang satu warga Isorejo, Kecamatan Bunga Mayang yanh dipulangkan dari Hongkong karena sakit dan satunya warga Candimas, Kecamatan Abung Selatan dari Malaysia karena masa kerjanya telah selesai," ungkapnya.

Ia menambahkan,  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk para PMI atau TKI hanya memiliki data keberangakatan tapi untuk data yang telah pulang ke daerah asal khususnya di Kabupaten Lampung Utara tidak ada. " Mereka (PMI) hanya pamit untuk jalan, tapi kalau sudah pulang tidak ada yang laporan," Tutupnya. (*)