• Rabu, 09 Juli 2025

Dinas PUPR Lampura Siap Melelang 22 Paket DAK

Rabu, 04 Maret 2020 - 20.26 WIB
488

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Utara, Syahrizal Adhar saat dikonfirmasi, Rabu (4/3/2020). Foto: ist

Lampung Utara - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Utara tengah merancang perencanaan untuk pelaksanaan infrastruktur tahun 2020 yang dialokasikan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp48 miliar.

Menurut Syahrizal Adhar, Kepala Dinas PUPR Lampung Utara yang menyatakan bahwa pada tahun 2020 ini sebanyak 22 paket pengadaan barang dan jasa yang akan digelar dan akan dimulai pada bulan Maret mendatang.

"Sekarang sedang dalam perencanaan di Dinas PUPR supaya dilaksanakan lelangnya untuk 22 paket dengan besaran biaya sekitar Rp48 miliar," kata Syahrizal Adhar, di halaman kantor Bappeda dilingkup Pemda setempat, Rabu (4/3/2020).

Dikatakannya, untuk pelaksanaan lelang paket pengadaan barang dan jasa yang ada di Dinas PUPR Lampung Utara itu akan dilakukan melalui pokja. Karena di tahun 2020 tidak lagi menggunakan ULP tapi sudah melalui kelompok kerja.

"Kegiatan ini dananya dibiayai dari DAK pusat. Saat ini sedang dalam proses perencanaan," ujarnya.

Dari Rp48 miliar tersebut, menurut Syahrizal Adhar akan ada di masing-masing bidang Dinas PUPR. Seperti di bidang bina marga, cipta karya dan pengairan.

"Semua ini sudah tersedia di rangcangan umum atau RUP-nya, dan ini dibuka semua bulan Maret nanti. Tidak ada PL (penunjukan langsug)," kata Syahrizal.(*)

Editor :
Lampung Utara - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Utara tengah merancang perencanaan untuk pelaksanaan infrastruktur tahun 2020 yang dialokasikan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp48 miliar.

Menurut Syahrizal Adhar, Kepala Dinas PUPR Lampung Utara yang menyatakan bahwa pada tahun 2020 ini sebanyak 22 paket pengadaan barang dan jasa yang akan digelar dan akan dimulai pada bulan Maret mendatang.

"Sekarang sedang dalam perencanaan di Dinas PUPR supaya dilaksanakan lelangnya untuk 22 paket dengan besaran biaya sekitar Rp48 miliar," kata Syahrizal Adhar, di halaman kantor Bappeda dilingkup Pemda setempat, Rabu (4/3/2020).

Dikatakannya, untuk pelaksanaan lelang paket pengadaan barang dan jasa yang ada di Dinas PUPR Lampung Utara itu akan dilakukan melalui pokja. Karena di tahun 2020 tidak lagi menggunakan ULP tapi sudah melalui kelompok kerja.

"Kegiatan ini dananya dibiayai dari DAK pusat. Saat ini sedang dalam proses perencanaan," ujarnya.

Dari Rp48 miliar tersebut, menurut Syahrizal Adhar akan ada di masing-masing bidang Dinas PUPR. Seperti di bidang bina marga, cipta karya dan pengairan.

"Semua ini sudah tersedia di rangcangan umum atau RUP-nya, dan ini dibuka semua bulan Maret nanti. Tidak ada PL (penunjukan langsug)," kata Syahrizal.(*)

Berita Lainnya

-->