• Jumat, 19 April 2024

Tekan Angka Lakalantas, Jasa Raharja - Korlantas Edukasi Komunitas Masyarakat

Sabtu, 29 Februari 2020 - 11.29 WIB
105

Pelatihan penanganan korban Lakalantas kepada komunitas masyarakat di sekitar jalur rawan kecelakaan lau lintas di wilayah Lampung. Sabtu (29/02/2020). Foto: Doc/Kupastuntas.co

Bandar Lampung - PT Jasa Raharja Cabang Lampung bekerjasama dengan Korlantas Polri menggelar acara Pelatihan penanganan korban Lakalantas kepada komunitas masyarakat di sekitar jalur rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Lampung. Sabtu (29/02/2020).

Dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Novotel tersebut dibuka oleh Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Pol Kushariyanto dan dihadiri Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja Persero, Bambang Panular.

Hadir pula, Kepala PT Jasa Raharja Cabang, Suratno dan jajaran, Dishub, pihak rumah sakit, Taspen, BPJS Kesehatan, BPJs ketenagakerjaan, Dinas Kesehatan, PMI Kasatlantas Se-Lampung, mahasiswa, masyarakat dan sejumlah tamu undnagan lainnya.  

Dalam sambutannya, Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja Persero, Bambang Panular mengatakan, kegiatan Pelatihan Penanganan Korban Lakalantas Kepada Komunitas Masyarakat di sekitar jalur rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Lampung ini merupakan kerjasama dengan Korlantas Polda Lampung. 

Kegiatan ini, bertujuan untuk memberikan edukasi atau pelatihan kepada masyarakat khususnya yang ada di sekitar Jalur rawan kecelakaan lalu lintas di Provinsi Lampung. "Ini juga untuk terciptanya sinergitas antara para pihak dalam urusan lakalantas dan cara penyelesaian, edukasi serta upaya dalam menurunkan tingkat lakalantas," kata Bambang.

Bambang mengaku, dalam menjalankan tugas Jasa Raharja bekerjasama dengan banyak pihak. Yaitu, Korlantas, Rumah Sakit, BPJS Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja, Taspen, dan Asabri. "Juga ada kerjasama dengan Disdukcapil. Kerjasama ini untuk memudahkan korban kecelakaan lalu lintas dalam mendapatkan haknya. Termasuk kerjasmaa dengan masyarakat disekitar kecelakaan lalu lintas. "Semoga peserta dalam pelatihan ini menjadi agen perubahan dan ilmu yang didapat bermanfaat di kemudian hari," tutupnya. (*)