Sekprov Lampung Ingatkan Pejabat Segera Serahkan LHKP Kepada KPK
Bandar Lampung - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto mengingatkan pejabat di Lingkungan Pemprov Lampung untuk menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Selasa (25/2/2020).
Fahrizal mengatakan sudah mengirimkan surat edaran kepada pejabat eselon II agar segera menyerahkan LHKPN kepada Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). "Sudah dikirimkan surat edaran melalui Inspektorat untuk mengingatkan pejabat yang belum menyerahkan LHKPN," katanya.
Fahrizal menjelaskan aparatur sipil negara (ASN) yang diwajibkan menyampaikan LHKPN hanya pejabat tinggi pratama dan madya. "Pejabat eselon II ke atas yang melaporkan, termasuk bendahara dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)," terangnya.
Meski demikian, Fahrizal mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan mengusulkan agar pejabat eselon III juga mulai menyerahkan LHKPN.
Terkait sangsi, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Bengkulu - Lampung Eddi Wahyudi akan memberikan sangsi bagi wajib pajak yang telat lapor SPT. "Maka akan dikenakan sanksi berupa denda. Setiap Wajib Pajak harus memastikan terlebih dahulu denda yang harus dibayarkan, apakah denda telat melaporkan SPT saja atau ada denda telat membayar pajak," ujarnya.
Sangsi sendiri akan dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP), yang akan dikeluarkan setelah 31 Maret mendatang. (*)
Berita Lainnya
-
Miliki Kedekatan Dengan Prabowo, Mirzani Bakal Lakukan Percepatan Perbaikan Infrastruktur di Lampung
Rabu, 08 Mei 2024 -
Dalam Sebulan, Ratusan Motor Knalpot Brong di Bandar Lampung Diamankan Polisi
Rabu, 08 Mei 2024 -
Mirzani Djausal Bakal Tarik Inevestor Lanjutkan Pembangunan Kota Baru
Rabu, 08 Mei 2024 -
Mirzani Djausal Bakal Bangun Sekolah Sepakbola di Lampung Jika Terpilih Jadi Gubernur
Rabu, 08 Mei 2024